Kiprah Sosok Al-Mujaddid Abu MUDI dari Aceh Serambi Mekkah #1

 
Kiprah Sosok Al-Mujaddid Abu MUDI dari Aceh Serambi Mekkah #1

LADUNI.ID, kolom- Air Krueng Batee Iliek yang jernih dan mengaliri sungai yang memisahkan Kota Santri Samalanga itu, terlihat begitu indah dan kalau dilihat sepintas Samalanga hanya kemajuan di sepanjang aliran Batee Iliek sepanjang jalan Banda Aceh Medan, benarkah demikian?

Oh tidak, kala kaki melangkah menelusuri jejak sungai Batee Iliek mata anda akan terperangah dan ta'jub melihat ada Kota Hebat di aliran Sungai yang air memiliki kualitas nomor wahid di bumi ini.

Benarkah? Alwaqi' la yartafi'(Kenyataan tidak dapat dipungkiri) setidaknya jawaban singkat menjawab fenomena tersebut. Sekitar 10 menit atau 15 menit kita melangkah baik dari Cot Meurak Batee Iliek maupun Simpang Matang Samalanga akan terjawab dengan sendirinya.

Tepatnya di Mesjid Raya Samalanga terlihat banngunan megah bertingkat seakan tidak percaya dengan kenyataan itu. Bangunan tingkat bertingkat Ummul Ayman Samalanga lengkap dengan fasilitas pendidikan, Baitul Ihsan, Putri Muslimat, beberapa meter kedepannya gedung megah berlantai lima bantuan Presiden Jokowi. Apakah hanya itu bangunan tersebut?

Tidak bro, sepuluh langkah kedepan adanya mercusuar ilmu Dayah MUDI Mesjid Raya, Ma'had Aly MUDI Samalanga dengan bangunan bertingkat yang mendidik ribuan "mujahidin" dan telah melahirkan banyak ulama sepuh dan ulama di bumi ini.

Ide brilian Almukarram Abu MUDI disamping telah lama mendidik generasi penerus agama dan bangsa ini di bawah lembaga pendidikan MUDI dan merespon perkembangan zaman now melahirkan integrasi ilmu, almukarram menjawabnya dengan melahirkan IAI Al Aziziyah Samalanga yang dulunya bernama STAI al-Aziziyah Samalanga.

Mercusuar Ilmu IAI Al-Aziziyah Samalanga

Almukarram Abu MUDI dalam melahirkan "Pembaharuan" sangat banyak tantangan dan hambatan, itu sesuatu yang wajar dalam perspektif lahirnya ide baru. Tentunya sang Almujaddid Abu MUDI sebelumnya telah bermusyawarah dengan gurunya dan tela'ah panjangnya dengan berani melahirkan ide cemerlang tersebut.

Lahirnya Sekokah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah Samalanga yang didirikan awal tahun 2000 tepatnya tahun 2003.resmi berubah status sebagai Institut Agama Islam Al-Aziziyah, setelah disahkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melalui SK Nomor 3776 Tahun 2014. Serah terima SK persetujuan alih status berlansung di Ruang Sidang Kementerian Agama RI di Jakarta pada Senin, 7 Juli 2014 yang dihadiri oleh Rektor Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga, Dr. Tgk. Muntasir A. Kadir, MA.