Kajian Kitab Al-Hikam Pasal 16, 'Allah Tak Bisa Dihijab Oleh Apapun'

 
Kajian Kitab Al-Hikam Pasal 16, 'Allah Tak Bisa Dihijab Oleh Apapun'

LADUNI.ID, Jakarta - Kajian Kitab Al-Hikam Pasal 16, tentang 'Allah Tak Bisa Dihijab Oleh Apapun, yang Terhijab dari Allah adalah Hati Manusia yang Dipenuhi Dosa'

Oleh : Asy-Syaikh Al-Habib Shohibul Faroji Azmatkhan

Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Muhammad ibnu Atho'illah As-Sakandari dalam Kitab Al-Hikam pasal 16, berkata :

كيفَ يتصوَّرُ ان يحجبهُ شيىءٌ وهوالذى اظهركلَّ شيىءٍ

"Bagaimana dapat dibayangkan bahwa Allah dapat dihijab [dibatasi tirai] oleh sesuatu padahal Allah yang menampakkan [mendhohirkan] segala sesuatu."

Penjelasan (Syarah)
Allah itu Maha Kuasa, Maha Besar,  Maha Hebat, tidak ada sesuatu apapun yang bisa menandinginya,  dan tidak ada sesuatu apapun yang bisa menutupinya.

Lalu,  mengapa hati orang-orang yang jahat,  penuh dosa dan maksiat,  tidak bisa melihat Allah?

Jawabannya adalah karena dosa-dosanya sangat besar dan berat,  sehingga menutupi mata qalbunya untuk menyaksikan Allah.

Oleh sebab itu,  untuk bisa melihat Allah dengan mata qalbunya,  maka seorang hamba harus senantiasa:

1. Mengingat Allah sepanjang waktu,  jangan ada sedetik pun melupakan-Nya.

2. Senantiasa mentaati semua perintah Allah dengan Ikhlas karena Allah.

3. Menjauhi semua larangan Allah, dan semua dosa dan maksiat.

Semoga kita semua senantiasa menjadi kekasih Allah. Aamiin.

Kesimpulan,
Banyaknya dosa bisa menutupi mata hati untuk melihat Allah. Padahal Allah Maha Kuasa tak ada apapun yang bisa menutupinya. Karena itu jauhi semua dosa dan maksiat kepada Allah.

Referensi, Asy-Syaikh Ahmad ibnu Muhammad ibnu Atho'illah As-Sakandari,  Kitab Al-Hikam,  Pasal 16.
(*)