Dawuh Mbah Maimun Zubair: Suku Jawa Keturunan Yafits Putera Nabi Nuh

 
Dawuh Mbah Maimun Zubair: Suku Jawa Keturunan Yafits Putera Nabi Nuh

LADUNI.ID, Jakarta - Sebelum ke masjid harom, Mbah Maimun Zubair dawuh tentang tanah Jawa dan keturunan nabi Nuh.

Aku nyongko nek yafits iku jowo. Mergo jowo iku tawaddlu’, yafits yo tawaddlu’. Eropa sedurunge ono Ishaq iku wes ono wonge. Ndue anak jenenge ya’qub(يعقوب)tegese israil, lan ‘ish (عيص) sg saiki dadi romawi. Sebab erop awit biyen iku keturunan ishaq. La Nuh ndue anak jenenge Sam, Ham & yafits(سام، حام، يافث). Nek kan’an iku kafir. La nek mnurutku jowo iki teko yafits mergo jowo iku rendah diri podo karo yafits”.

Dawuh belum selesai sudah disuruh makan dulu sama mbah. Jadi belum tau sirri dari pada cerita tersebut. hehe

Artinya:

Kemarin sebelum ke Masjidil Haram, kakek bercerita tentang tanah Jawa dan keturunan Nabi Nuh ‘alaihis salaam.

“Aku menduga bahwa Sayyid Yafits itu orang Jawa. Karena orang Jawa itu sangat tawadluk, Sayyid Yafits juga seorang yang tawadluk. Eropa sebelum era Nabi Ishaq itu sudah ada orangnya. Nabi Ishaq memiliki putera bernama Nabi Ya’qub, yakni leluhur Bani Israil, dan ‘Ish, yang menurunkan orang Romawi. Eropa sejak dahulu dihuni oleh keturunan Nabi Ishaq. Lalu, Nabi Nuh itu memiliki putera bernama Syam, Ham, dan Yafits. Ada satu lagi bernama Kan’an, tapi dia kafir. Menurutku Jawa ini keturunan Yafits, karena orang Jawa ini rendah hati seperti Yafits. ”

Cerita belum selesai, akunya sudah disuruh makan sama kakek. Jadi belum begitu faham rahasia dari cerita tersebut. Hehe

(Kamis, September 15, 2016)

*) Dikisahkan oleh Ags. M. Luthfillah Aufal. dilansir dari laman BM.