Harapan di Ujung Ketidakpastian

 
Harapan di Ujung Ketidakpastian

LADUNI.ID, Jakarta - Setiap hari semua orang selalu bertanya-tanya kapankah pandemi ini berakhir?. Apakah korban setiap harinya sudah berkurang ataukah semakin bertambah?.

Sampai kapan kita di rumah?. Sampai kapan anak-anak kami sekolah di rumah?. Sampai kapan beribadah di rumah?. Apalagi sebentar lagi ldul Fitri.

Belum lagi keluhan para pekerja harian yang harus mengambil resiko tetap mencari nafkah untuk menyambung hidup.

Meskipun pertanyaan itu terdengar sederhana, namun serasa tak ada jawabannya. Sejauh ini data yang kongkritpun belum cukup memberi solusi terhadap pananggulangan dan pencegahan Covid-19.

Penyebaran Covid-19 yang begitu cepat mengakibatkan kesulitan deteksi untuk mendapatkan jawaban, membuat kita semua setiap hari merasa waspada.

Kabar baik masih kita harapkan dari para ilmuan dan tenaga medis yang masih bekerja keras untuk mendapatkan vaksinnya.

Semuanya masih menunggu, sehingga yang pasti saat ini ialah ketidakpastian itu sendiri.

Tetapi kita semua tidak boleh tenggelam dalam ketidakpastian itu, semuanya harus bekerja keras untuk menghadapi segala situasi dan kondisi apapun.

Begitu banyak informasi saat ini yang menjadi pegangan untuk mengambil keputusan. Namun hal tersebut tidak dapat terlaksana ketika tidak di lakukan dengan bergotong-royong.

Semuanya harus turut andil untuk mencapainya, butuh kerja keras dan rasa kemanusiaan yang tinggi agar dapat hidup lebih baik di tengah pandemi.

Sudah waktunya beradaptasi, bahu-membahu untuk membangun harapan-harapan di tengah pamdemi. Untuk kehidupan yang jauh lebih baik di masa yang akan datang.

Karena kita sebagai manusia tidak bisa memprediksi ataupun memilih keadaan seperti apa yang kita inginkan.

Tetapi kita bisa beradaptasi dengan segala keadaan tersebut dan memilih mau bersikap seperti apa.

Memang sulit tetapi kita semua percaya bahwa Allah menciptakan manusia dengan begitu sempurna, punya akal, keimanan dan rasa kemanusiaan yang tinggi untuk membangun dunia ini, apapun situasi dan kondisinya.

Sutanti Idris, S.E.
(Owner Khayra_Convection & Kader PMII Makassar)