Mengenal KH Zaenudin Djazuli, Ulama Berjiwa Pembaharu

by Mihrob
2.093 Views
Sabtu, 20 Juni 2020

LADUNI.ID, Jakarta - KH Zaenudin Djazuli atau biasa akrab dipanggil kyai Dien/gus Dien adalah salah satu pengasuh pesantren Al Falah Ploso Kediri. Jasanya untuk bangsa dan negara begitu besar.

Beliau seorang kyai yang tegas, lugas, disiplin, wibawa, berani mengambil resiko, berjiwa pembaharu. Pemikiran beliau melampui zaman.

Tahun 1960 - 1966 beliau memimpin konfrontasi langsung dgn PKI. Th 1975-1985 mendirikan bangunan yasir arafat di susul Al Falah 2, Pesantren dengan bangunan dan sarana sekelas hotel. Ketika itu mayoritas pesantren di indonesia bangunannya masih kumuh.

Th 1984 ketika NU memutuskan kembali ke khittoh 1926, beliau masuk ke Golkar dan menjadi jurkamnas golkar s-d tahun 1998. Hasilnya: setiap bupati, kakandepag kediri atau propinsi jatim selalu atas rekomendasi beliau.

Th 1992 dalam muktamar NU cipasung, ketika gus Dur mau di jegal oleh penguasa (Soeharto), kyai Dien berada di garda depan mendukung Gus Dur habis habisan. Andai tidak ada kyai Dien, mungkin Gus Dur terjungkal.

Th 1992 ketika belum ada kbih beliau telah mendirikan KBIH. Th 1995 beliau menggagas berdirinya poliklinik pondok pesantren dgn konsep pendanaan gotong royong seluruh santri. Konsep itu di tiru oleh negara dgn BPJS nya.

Th 1998-1999 ikut mendirikan partai kebangkitan bangsa dan menjadi jajaran dewan syuro pusat. Th 2010 an ikut mendirikan PKNU namun ahirnya kembali ke PKB. dan masih banyak jasa jasa beliau yang lain.

Dengan kegiatan yang begitu padat, beliau setiap hari mengajar 5 pelajaran di pesantren. Ba'da subuh mengajar kitab Asymuni sarah al fiyah (ilmu lughot). Siang berbisnis. Sore mengajar : kitab Fathul qorib (fiqih), kitab Ta'lim (moral) , kitab Bidayah (tasawuf dasar).

Ba'da maghrib mengajar kitab Ihya' Ulumuddin (tasawuf tinggi), Shohih Muslim (Hadis). Beliau tidur sehari semalam cuma 4 jam. 3 jam malam hari, 1 jam di siang hari.

Semoga beliau diberi umur yang panjang, sehat wal afiyat untuk selalu membimbing umat. Aamiiin