Profil
Sejarah berdirinya Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum dimulai dengan berdirinya dengan sebuah Pondok Pesantren di Desa Karangmojo yang dikenal dengan nama kenaiban. Pondok tersebut didirikan oleh Kyai Raden Donohardjo pada tahun 1980. Kyai Raden Donohardjo adalah seorang Naib atau penghulu yang berasal dari Poncol Magetan yang pertama kali babad pesantren di daerah Karangmojo. Pondok tersebut berpusat disebuah langgar / mushola kecil yang merupakan pusat kegiatan mengaji semua santri pada waktu itu.

Dalam perkembanganya pada tahun 1929 – 1931 dibangun masjid oleh putra menantu K. Raden Donohardjo yaitu K. Moh. Burhan yang merupakan ayah dari Ibu Nyai Siti Umi Zuhriyah. Pada tahun 1950 Ibu Siti Umi Zuhriyah menikah dengan putra Bapak K. Imam Abu Syukur Salim dari takeran yang bernama K. Imam Fauzi. Selama lebih kurang tujuh puluh tahun Pondok Pesantren tersebut semakin maju dibawah pimpinan KH. Imam Fauzi sampai ahirnya pada tahun 1953 beliau mendirikan sebuah yayasan yang bernama Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum.

Lembaga sekolah pertama kali yang didirikan KH. Imam Fauzi adalah Sekolah Pendidikan Guru Agama ( PGA ) pada tahun 1964 ysng bernama PGA Darul Ulum. Pada tahun 1968 PGA Darul Ulum dinegrikan menjadi MTsAIN 1 Karangmojo. Hampir bersamaan dengan itu KH. Imam Fauzi 1975 KH. Imam Fauzi bersama dengan Ibu Nyai Siti Umi Zuhriyah mendirikan taman kanak-kanak ( TK ) Darul Ulum. Pada tahun 1980 MTsAIN 1 Karangmojo berganti nama menjadi MTSN 1 Karangmojo.

Tahun 1985 KH. Imam Fauzi wafat dan MTSN pindah ke gedung baru di sebelah timur jalan raya Karangmojo. Kemudian pada tahun 1986 gedung lama MTSN beralih fungsi menjadi Madrasah Diniyah ( Madin ). Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum ( YPPDU ) semakin kokoh karena pada tahun 1991 putra ke-4 KH. Imam Fauzi yang bernama KH. Moch Nurul Islam bersama Ibu Nyai Hj. Siti Rumaiyyah menjadikan Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum berbadan hukum. Kemudian pada tahun 1995 Madin Darul Ulum berganti nama menjadi Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum ( MI ).

Pengasuh

1. Kyai Raden Donohardjo
2. K. Moh. Burhan
3. KH. Imam Fauzi
4. KH. Moch Nurul Islam