Maksud Bersholawat Kepada Rasulullah

 
Maksud Bersholawat Kepada Rasulullah
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Syaikh Halimi berkata, "Maksud bersholawat atas Nabi صلي الله عليه وسلم adalah تَقَرُّبْ/ melakukan pendekatan kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya, dan memenuhi Haq nya Nabi صلي الله عليه وسلم

Imam Ibn Abdus Salam berpendapat, "Sholawat kita bukanlah syafaat kita atas Nabi, orang-orang seperti kita tak bisa mensyafaati pribadi seperti Nabi, tetapi Allah memerintahkan untuk membalas jasa kepada orang-orang yang berbuat baik kepada kita, orang-orang yang memberi nikmat kepada kita. Jika kita tak mampu membalas dengan jasa, maka membalas dengan doa.”

Tatkala Allah mengetahui ketidakmampuan kita, maka Allah memberi petunjuk kepada kita untuk membalas jasa Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم dengan cara bersholawat, supaya Sholawat kita adalah upaya kita untuk membalas kebaikan & kemurahan hati Nabi pada kita.

Hal tersebut dilakukan bukan karena semata-mata nabi membutuhkan sholawat dari kita, melainkan ini adalah bentuk pengagungan kita kepa baginda nabi. Karena tak ada kebaikan manusia kepada kita yang melebihi kebaikan Nabi Muhammad pada kita.

"Siapa yang bersalawat kepadaku satu kali maka Allah memberi rahmat kepadanya sebanyak sepuluh kali" demikian sabda Nabi saw. Hal itu bermakna kita akan memperoleh rahmat Allah Swt dan pahala yang berlipat ganda. Sebagaimana firman Allah Swt,

مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ عَشْرُ اَمْثَالِهَا ۚوَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزٰٓى اِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ

Artinya: "Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya.” (QS. Al-An’am: 160)

Syekh Asmarraqandi berkata, “Andai tidak ada pahala bersalawat kepada Nabi Saw selain hanya mengharap syafaatnya, maka wajib bagi orang yang berakal supaya tidak melupakan salawat kepada Nabi Saw. Lantas bagaimana? Sedangkan di dalam salawat ada rahmat dan pengampunan dari Allah Swt. Bersalawat kepada Nabi Saw lebih utama dari semua ibadah.

Hal ini dikuatkan dengan firman-Nya:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepada-Nya.” (QS. Al Ahzab: 56)

Allah Swt memerintahkan semua ibadah kepada kita, adapun untuk salawat, Allah Swt turut serta melakukannya.

Kitab Qoulul Badi' Fissholati alal Habibbis Syafi' – Karangan Imam Al Hafidz Al Muarrih Muhammad bin Abdurrahman Assalhowi

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه اجمعين

 

Sumber: https://www.facebook.com/mtdarulhasyimijogja/photos/a.133161574073474/847394802650144