Pendosa yang Mendapat Syafaat Berkat Sholawat

 
Pendosa yang Mendapat Syafaat Berkat Sholawat

LADUNI.ID, Jakarta - Dikisahkan ada seseorang yang melakukan perjalanan dengan ayahnya dalam perjalannya tersebut ayahnya sakit dan meninggal dunia di perjalanan yang membuat si anak ini terkejut dari kematian ayahnya, bahwasanya wajah ayahnya langsung berubah menjadi hitam kelam.

Maka si anak makin bertambah sedih atas musibah yang makin besar ini ,Maka dia berpikir "seandainya aku minta bantuan kepada penduduk kampung yang ada di sekitar sini untuk mengurus jenazah ayahku tetapi aku malu untuk memperlihatkan kepada mereka wajah ayahku yang menjadi hitam.

Dikarenakan stres yang mendera pikirannya dia pun mengantuk dan tertidur di tempat itu, maka dalam mimpinya dia melihat seseorang manusia yang demikian putih, indah dan tampan,

Maka orang tersebut mendatangi ayahnya yang sedang terbaring jenazahnya dan mengusap wajah orang tersebut dan berubah wajah ayahnya yang tadi hitam menjadi bercahaya dalam mimpinya

Maka si anak bertanya siapa gerangan engkau yang mana dengan berkat engkau Allah Ta'ala mngangkat kesulitanku ini?.

Maka dijawab "Aku adalah Nabimu Muhammad.
"dahulu Ayahmu adalah orang yang banyak berbuat dosa dan kesalahan akan tetapi di samping itu dia banyak bersholawat kepadaku maka aku simpan ini,dan aku setelah mengetahui dia wafat aku meminta syafa'at kepad Allah Swt dan Allah Ta'ala mengizinkan aku untuk menolong orang ini.

Maka ketika terbangun dia dapati ayahnya telah berubah menjadi putih dan sejak saat itu sianak selalu menyibukan dirinya dengan sholawat dan salam Terhadap Nabi Muhammad dalam setiap keadaan apapun.

dia berjumpa didengar dia dilihat oleh sebagian para sholihin yang berada di mekah, itu ulama mekah melihat dia, dia bertanya "aku selalu mlihat engkau selalu setiap waktu tiap jalan baca sholawat , ketika tawaf engkau sibuk dengan sholawat,bahkan saat sa'i engkau sibuk dengan sholawat,, apakah engkau tidak tahu apapun kecuali hanya sholawat saja??,Maka dikatakan "sesungguh aku punya kisah tersendiri atas Sholawat Kepada Nabi Muhammad maka diapun menceritakan kisah sang ayahnya ini.

_________________________________
* Tausiyah Habib Umar bin Salim bin Hafidz diterjemahkan oleh Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan

*Artikel ini telah terbit di Fanpage kalam ulama