Biografi KH. Baqir Abdurrahman Pesalakan

 
Biografi KH. Baqir Abdurrahman Pesalakan
Sumber Gambar: foto istimewa

Daftar Isi

1          Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir
1.2       Wafat

2          Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1       Mengembara Menuntut Ilmu
2.2       Guru-guru Beliau
2.3       Mendirikan Majelis Taklim

3          Penerus Beliau
3.1       Anak-anak Beliau
3.2       Murid-murid Beliau

4.        Jasa, Riwayat Organisasi, dan Karier 
4.1      Jasa
4.2      Riwayat Organisasi
4.3      Karier Beliau

5          Chart Silsilah 
5.1       Chart Silsilah Sanad

6          Referensi

 

1. Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1  Lahir
KH. Baqir lahir di Batang, Jawa Tengah pada ahad pon tanggal 3 Maret 1899 dan merupakan putra dari KH. Abdurrahman dan Mar’atun. Beliau tinggal di Desa Pesalakan Kecamatan Batang. 

1.2  Wafat
KH. Bakir meninggal pada tanggal 29 Juli 1985 dan dimakamkan di pemakaman umum Pesalakan.

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau

2.1   Mengembara Menuntut Ilmu
Pendidikan beliau di mulai di SR ( Sekolah Rakyat) di Batang, setelah lulus dari Sekolah Rakyat KH. Bakir mondok di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Di Ponpes Tebuireng ia kenal dan berteman baik dengan KH. Idham Chalid (mantan Ketua Umum PBNU sebelum Gus Dur).

2.2  Guru-guru Beliau
Guru-guru beliau saat menuntut ilmu, di antaranya:
1. KH. Abdurrahman 
2. KH. Hasyim Asy'ari

2.3 Mendirikan Majelis Taklim
KH. Baqir mendirikan sebuah majelis taklim yang digunakan untuk memberikan pengetahuan ilmu agama kepada santrinya yang masih berasal dari sekitar Kabupaten Batang. Majelis taklim tersebut didirikan pada tahun 1940-an, dan sampai sekarang majelis taklim tersebut masih digunakan untuk mengaji kajian kitab ibris bersama ibu-ibu di desa Pesalakan dan sekitarnya pada pagi hari. Sedangkan pada malam harinya untuk mengaji alqur’an dengan anak-anak dan para remaja di desa Pesalakan dan sekitarnya yang pengajarnya adalah cucu dari KH. Bakir. 

3. Penerus Beliau            

3.1  Anak-anak Beliau
Anakbeliau yang menjadi penerus beliau adalah:
KH. Ali Dufri

3.2  Murid-murid Beliau
Murid-murid beliau yang menjadi ulama adalah:
1. Ahmad Syaefuddin 
2. KH. Bakir 

4. Jasa, Riwayat Organisasi, dan Karier 

4.1   Jasa

4.1.1   Pelopor berdirinya PCNU Batang
Cikal-bakal keberadaan NU di Batang bermula dari sebuah perkumpulan (organisasi) yang bernama Jam’iyyatun Nasikhin. Perkumpulan tersebut didirikan oleh KH. Shiddiq Ismail untuk mewadahi para kiai/ulama/dai di Batang. Aktivitas perkumpulan ini tidak jauh dari kegiatan-kegiatan dakwah. Diperkirakan perkumpulan ini beraktivitas antara tahun 1930 – 1940-an. Misi perkumpulan Jam’iyyatun Nasikhin sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Nahdlatul Ulama yaitu sebagai sebuah organisasi yang mewadahi para ulama/kiai.

Akses informasi pada masa itu masih sangat sulit sehingga dapat dipahami jika baru pada tahun 1949 secara resmi dibentuk kepengurusan NU di Batang. Rois Syuriyah yang pertama adalah KH. Shiddiq Ismail sedangkan jabatan Ketua PCNU yang pertama dipegang oleh KH. Bakir.
KH. Bakir merupakan pejuang pada masa kemerdekaan dan merupakan tokoh yang memperjuangkan Nahdlatul Ulama di Batang. KH. Bakir merupakan ulama lokal yang menjadi penggerak Nahdlatul Ulama (NU) di Batang bersama KH. Shiddiq Ismail.

Pada tahun 1948-1952 ia menjabat sebagai ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)  di Batang. Ia merupakan ketua PCNU pertama di Batang, dan pada tahun 1952-1956 ia menjabat sebagai Rois Syuriah yang menggantikan KH. Shiddiq Ismail sebagai Rois Syuriah pertama. Selain aktif di NU, ia juga pernah menjadi anggota DPRD Batang pada 1959, mewakili partai Nahdlatul Ulama.

4.2  Riwayat Organisasi
KH. Baqir Abdurrahman terlibat dalam organisasi Nahdlatul Ulama dengan menjabat berbagai posisi di antaranya
1. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)  di Batang pada tahun 1948-1952
2. Menjabat sebagai Rois Syuriah yang menggantikan KH. Shiddiq Ismail sebagai Rois Syuriah pertama.(1952-1956)

4.3  Karier Beliau
Karier sesuai dengan keilmuan beliau, posisi karier yang diduduki di antaranya:
1. Menjabat anggota DPRD Batang pada 1959
2. Mengasuh Majelis Taklim

5.    Chart Silsilah

5.1   Chart Silsilah Sanad
Berikut ini chart silsilah sanad guru KH. Baqir Abdurrahman Pesalakan dapat dilihat DI SINI.

6. Referensi

Biografi KH. Baqir Abdurrahman Pesalakan


Artikel ini sebelumnya diedit tanggal 14 Juli 2022, dan terakhir diedit tanggal 13 September 2022.

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya