Profil
Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Ponorogo, yang notabene dekat dengan pondok pesantren, mengadakan sima’an Al-Qur’an bila ada hajatan di rumahnya, atau sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang diberikan-Nya.
Begitu pula yang dilakukan KH. Qomari Hasan, tokoh masyarakat yang terkenal sebagai kontraktor sukses ini hampir setiap minggu mengadakan sima’an Al-Qur’an di rumahnya, di Jalan Parang Menang-Patihan Wetan-Babadan-Ponorogo. Salah satu hafidz yang selalu diminta untuk mengisi sima’an tersebut yaitu Abah Husein Ali, yang kala itu masih nyantri di Magelang. Hingga akhirnya Abah Husein diangkat sebagai anak oleh Mbah Qomari.
Pertengahan tahun 1983, Abah Husein bersama Mbah Qomari sowan ke kediaman KH. Hamid di Kajoran, Magelang. Kyai Hamid dawuh kepada Abah Husein, ”ilmu yang kau peroleh sudah saatnya kau amalkan. Segera dirikan pesantren di tempat yang kau tinggali saat ini.”
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Rp149.000
Rp576.000
Rp323.100
Rp399.000
Memuat Komentar ...