Asbabun Nuzul Surat Al-Hajj Ayat 52 - Imam as Suyuthi : Orang Musyrik Yang Terkejut Setelah Nabi Memuji Tuhan Mereka, Padahal Waktu Setan Telah Membelokkan Lisan Nabi

  1. “Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.”
    Ibnu Abi Hatim, Ibnu Jarir dan Ibnul Mundzir meriwayatkan dengan jalur sanad shahih dari Sa’id bin Jubair, ia berkata, “Nabi di Makkah membaca ayat, “Demi bintang ketika terbenam...” hingga “Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap Al-Latta dan Al-Uzza, dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Alla/i)?”(An-Najm: 1-20) maka setan menyelipkan kata-kata berikut kepada beliau, “Itu adalah berhala-berhala utama dan syafaatnya niscaya dinantikan.”...

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN