Amal untuk Masuk Surga

  1. Hadis:

    مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَفْعَلُ خَصْلَةً مِنْ هَؤُلَاءِ إِلَّا أَخَذَتْ بِيَدِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ حَتَّى تُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ

    Artinya:
    "Tiada seorang Muslim mengerjakan sesuatu pekerjaan itu dengan menginginkan sesuatu di sisi Allah melainkan amal tersebut menarik tangannya di hari kiamat sampai Dia membawanya masuk kedalam surga

    Asbabul Wurud:
    dalam kitab al-Jami'ul Kabir disebutkan cerita Abu Dzar: "Aku bertanya, wahai Rasulullah SAW, amal apakah yang akan melepaskan seseorang Dari neraka? Beliau menjawab: Beriman kepada Allah. Aku bertanya: Apakah bersama iman masih ada sesuatu amal? Beliau menjawab: Ya, seseorang mencari sesuatu yang direzekikan Allah kepadanya. Aku bertanya: Bagaimana pendapat engkau jika orang itu fakir yang tidak sanggup mencari rezeki Allah? Beliau menjawab: Hendaklah Dia menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah berbuat kemungkaran. Aku bertanya: Bagaimana pendapat engkau jika orang mempunyai cacat sehingga tidak sanggup menyuruh berbuat kebaikan atau melarang kemungkaran? Beliau menjawab: Hendaklah Dia melakukan pekerjaan lain. Aku bertanya: Bagaimana kalau Dia tidak sanggup melakukan apapun? Beliau menjawab: Hendaklah Dia membantu orang yang dikalahkan. Aku bertanya: Bagaimana pendapat engkau jika Dia orang lemah sehingga tidak sanggup membantu orang yang dikalahkan? Beliau menjawab: Apakah engkau bermaksud meninggalkan sahabatmu untuk berbuat sesuatu kebaikan, yaitu dengan menahan dirinya berbuat menyakiti manusia? Aku bertanya: Wahai Rasulullah SAW, jika orang tersebut mengerjakan hal-hal demikian apakah Dia akan masuk surga? Beliau menjawab: Tiada seorang Muslim mengerjakan semua pekerjaan itu… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Thabrani dalam kitab Al-Jami'ul Kabir, Royany, Ibnu Hibban, al-Baihaqy dalam kitab as-Syu'abul Iman, dan ad-Dhiya' Dari Abu Dzar al-Ghiffary R.A


    Hadis ini menjelaskan tentang jalan (wasilah) mencari keselamatan Dari kedahsyatan hari kiamat, dan mencapai kebahagiaan di hadapan Allah di hari akhirat. Sejumlah jalan yang dimaksudkan itu adalah: beriman kepada Allah s. w.t, mengeijakan amal shalih, menyuruh berbuat kebaikan, mencegah perbuatan mungkar, berjihad di jalan Allah, mendahulukan sedapat mungkin sedekah, menahan diri Dari menyakiti orang lain serta mencegah diri berbuat sesuatu yang dilarang Allah Ta'ala, dan membiasakan perbuatan yang diperintahkan Allah SWT.