Malaikat Mendengar Suaramu
-
Hadis:
اِقْرَأْ يَا أُسَيْدُ فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَمْ تَزَلْ تَسْتَمِعُ صَوْتَكَ فَلَوْ قَرَأْتَ أَصْبَحَتْ ظُلَّةً بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ يَتَرَاءَاهَا النَّاسُ فِيْهَا الْمَلَائِكَةُArtinya:
"Bacalah hai Usaid! Sesungguhnya malaikat senantiasa mendengarkan suaramu. Kalau engkau membaca (Al-Qur'an) pagi-pagi terdapat naungan antara langit dan bumi yang terlihat oleh manusia. di dalam naungan itu ada malaikat."Asbabul Wurud:
Usaid bin Hudhair menceritakan bahwa suatu malam ia membaca al- Qur’an. Kudanya terpaut (tertambat) dengan kuat. Tiba-tiba saja tali kuda itu lepas Dari kepalanya, dan pergi meninggalkan kandangnya. Hal itu ia ceritakan kepada Rasulullah SAW. Lalu Nabi mengucapkan sabdanya yang tersebut dalam Hadis di atas. dalam riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam kitab Al Musharinif, bunyi teksnya adalah: ”Iqra’ ya Usaidu fa inna dzalika malakun istama’Al-Qur'an.” (Bacalah hai Usaid, sesungguhnya dalam saat-saat membaca yang demikian itu ada malaikat yang mendengarkan Al-Qur'an).Periwayat:
At-Thabrani dalam "Al-Jami’ul Kabir" Dari Mahmud Ibnu Labid Dari Usaid bin Hudhair. R.A
Allah berfirman: "Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus ?” (al Isra’ 9). Al-Qur'anul Karim adalah Kitabullah yang Dia ntarkan Ruhul Amin (Jibril) yaitu Malaikat Wahyu kepada Rasul-Nya penutup para Nabi dan Rasulullah SAW Muhammad SAW.
Maka kitab suci yang diturunkan Allah melalui Malaikat pembaca wahyu kepada Nabi penutup itu telah dijadikan Allah sebagai obat penawar bagi hati. Malaikat berhimpun Ketika Al-Qur'an dibaca dengan ikhlas. Maka malaikat mendengar bacaan Usaid tersebut, dan kuda yang tertambat di kandangnya merasakan kehadiran malaikat itu, lepas Dari talinya dan berjalan berkeliling. Kalau orang terus-menerus membaca Al-Qur'an, tentulah orang akan melihat malaikat berupa naungan yang menggelantung antara larigit dan bumi.