Pesantren Al-Iman terletak di Desa Bulus, Purworejo. Pesantren ini masyhur di kalangan warga Nahdlatul Ulama sebagai pesantren tertua di Purworejo. Hikayat umum di Purworejo menuturkan Pesantren Al-Iman didirikan oleh Mbah Ahmad Alim
Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim (w. 1419 M/882 H) adalah nama salah seorang Walisongo, yang dianggap yang pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Ia dimakamkan di desa Gapurosukolilo, kota Gresik
Sunan Kalijaga adalah seorang tokoh Wali Songo yang sangat lekat dengan Muslim di Pulau Jawa, karena kemampuannya memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi Jawa. Makamnya berada di Kadilangu, Demak.
Sunan Kudus merupakan salah satu penyebar Agama Islam di Tanah Jawa dan termasuk salah satu dari Walisongo yang sudah terkenal di Pulau Jawa. Nama Sunan Kudus diambil dari nama daerah tempat dimana beliau menyebarkan Agama Islam, yaitu Kudus
Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an, Desa Mulyojati, Kecamatan Metro Barat Kota Metro Provinsi Lampung
Pondok Pesantren Az Zahra resmi didirikan dan menyerahkan pengelolaan serta kepemimpinan pondok pesantren kepada putra ke-empat Hj. Zuhro, yaitu KH. Nur Kholiq Ma’ruf.
Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Thullab Ds. Sumurcinde, Soko, Tuban sebagai salah satu wujud wahana penggalangan partisipasi masyarakat
Pesantren ini terdapat di desa Bugel yang didirikan oleh KH. Abdurrahman, akan tetapi belum sempat mengembangkannya beliau wafat ketika sedang menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah.
Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi beliau adalah putera dari Al Imam Al Allamah Al 'Ararifbillah Qutbilwujud Al Habib Ali bin Ali Muhammad bin Husein Al-Habsyi(Shohibul Maulid Simthutduror) dan ayahnya dari Habib Anis Solo.
Pesantren Edi Mancoro merupakan pesantren salafi modern yang berlokasi di Dusun Bandungan, RT 02/ 01 Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.