DONASI untuk pengembangan profil pesantren 1.820, kitab 700, makam 634, biografi Ulama 2.577 dan silsilah, tuntunan ibadah, Al-Qur'an dan Hadis serta asbabulnya, weton, assessment kepribadian, fitur komunitas media sosial.
Pesantren Manahijul Huda Tasikmalaya dirintis pada 1 Mei 2000 oleh KH. Falahudin Ahmad Malihudin bersama Hj. Ai Romlah. Pesantren Manahijul Huda berada di Kampung Tejamaya, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Syech Tholabuddin sangat berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Batang dan perjuangan melawan Belanda, ketika Sultan Agung menyerang Belanda ke Batavia
Pondok Pesantren Al-Falah didirikan pada tahun 1973, oleh KH. Djawahir Abu Bakar.
Makam Ki Ageng Pandanaran berada di Jl. Mugas Dalam II / 4 kelurahan Randusari Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang
Syech Maulana Maghribi adalah tokoh penyebar agama Islam sebelum masa Wali Songo. Beliau adalah Putra ulama Persia, Maulana Jumadil Kubro, yang datang dari negeri Champa (Kamboja) ke Jawa sekitar tahun 1400-an.
Pesantren Tharekat Idrisiyyah yang juga mempunyai nama Yayasan Al-Idrisiyyah, terletak di Kampung Pagendingan, Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya sekitar 80 Km ke arah Selatan dari ibukota propinsi Jawa Barat.
Tempat Makam Wali bersejarah itu masih menjadi perziarahan masyarakat sekitarnya. Padahal tokoh ini merupakan sosok penting dalam penyebaran Islam di tanah Jawa.
Pondok Pesantren Miftahul Huda didirikan oleh almarhum KH. Choer Affandi (dikenal dengan julukan UWA Ajengan) beserta istri (Hj. Siti Shofiyyah) pada tanggal 7 Agustus 1967
Pondok Pesantren Baitul Hikmah beralamat di dusun Haurkuning Desa Mandalaguna Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya