Menyelisik Kesucian Bulan Rajab, Antara Kesalehan dan Pemalsuan Hadis

 
Menyelisik Kesucian Bulan Rajab, Antara Kesalehan dan Pemalsuan Hadis
Sumber Gambar: @huummiiii/Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Bulan Rajab sering kali diselimuti berbagai amalan dan keyakinan khusus di kalangan umat Islam. Menurut Prof. Quraish Shihab, banyak dari praktik tersebut justru tidak memiliki landasan yang kuat dari Rasulullah SAW. Dalam paparannya, Prof. Quraish mengajak umat untuk kembali kepada esensi bulan haram sebagaimana digariskan Al-Qur’an, tanpa terjebak pada tambahan-tambahan yang tak berdasar.

Prof. Quraish Shihab menjelaskan bahwa Al-Qur'an telah menggarisbawahi adanya empat bulan haram (mulia) dalam setahun yakni Muharram, Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab. Dalam konteks ini, beliau menyampaikan:

“Al-Qur’an menggarisbawahi bahwa dalam setahun itu ada 12 bulan. Dari 12 bulan itu menurut Al-Qur'an ada empat bulan yang dinamainya bulan haram. Haram itu artinya mulia.”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN