Tersingkapnya Kewalian KH. Abdul Hamid Pasuruan

 
Tersingkapnya Kewalian KH. Abdul Hamid Pasuruan

Suatu ketika Mbah Hamid memondokkan putranya, Gus Nu'man, di Pesantren Darul Hadits Malang yang diasuh oleh Ulama Besar pakar Hadits, Prof. Dr. Habib Abdulloh Bilfaqih.
Namanya juga anak muda, pasti ada nakalnya. Begitu juga dengan Nu'man. Nampaknya kenakalannya terdengar sampai ke telinga Habib.

Lalu Nu'man dipanggil oleh sang pengasuh. Dia diberi pengarahan dan nasehat agar dia tidak nakal lagi, tapi tidak sampai dita'zir.

Satu dua kali dia dipanggil tetap saja belum ada perubahan. Akhirnya untuk yang ketiga kalinya dia dihukum langsung oleh sang pengasuh. Nu'man di pukul berkali-kali dengan penjalin (bambu kuning yang masih muda).