Kisah Pertemuan KH. Abdul Hamid Pasuruan dengan Rasulullah SAW

 
Kisah Pertemuan KH. Abdul Hamid Pasuruan dengan Rasulullah SAW
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Indonesia memiliki banyak sekali ulama-ulama kharismatik yang tidak hanya masyhur di Indonesia, melainkan terdengar kabarnya hingga tanah suci, salah satunya ialah KH Abdul Hamid Pasuruan.

KH Abdul Hamid yang lahir di Rembang, Jawa Tengah itu sejak kecil telah dibiasakan untuk shalat lima waktu secara berjamaah. Bahkan saat KH Abdul Hamid kecil ketinggalan shalat jamaah, beliau akan menangis, sehingga sang ibu mengulang shalatnya dan berjamaah bersama Mu’thi (nama kecil KH Abdul Hamid).

Lahir dari seorang ayah bernama Abdullah bin Umar dan ibu bernama Raihannad (putri KH Shiddiq), KH Abdul Hamid kecil telah dekat dengan orang-orang alim. Mu’thi sering disuruh oleh sang ibu untuk mengantar oleh-oleh kepada gurunya dan Mu’thi pun merasa senang dengan hal itu. Sehingga, sejak kecil KH Abdul Hamid telah bersih dari sifat sombong.

Pada usia 13 tahun, KH Abdul Hamid diperintah oleh sang ayah untuk mengabdi kepada kakeknya, KH Shiddiq. Saat bersama dengan kakeknya, tiba-tiba datanglah Rasulullah SAW yang bertanya kepada Mbah Shiddiq tentang anak kecil di sampingnya.

“Siapakah anak ini?” tanya Rasulullah SAW.

“Ini cucu saya Ya Rasulullah,” jawab Mbah Shiddiq.

Setelah dua tahun dari pertemuan tersebut, Rasulullah SAW kembali datang dan berpesan kepada Mbah Shiddiq supaya mengajak sang cucu (KH Abdul Hamid) saat ibadah haju. Pada saat berusi 15 tahun, diajaklah KH Abdul Hamid menunaikan ibadah haji oleh Mbah Shiddiq.

Bersama dengan Mbah Shiddiq, KH Abdul Hamid konon bertemu dan bertatap muka dengan Rasulullah SAW saat ziarah ke makam beliau. Mereka bertemu dengan Rasulullah tidak dalam keadaan tidur, melainkan dalam keadaan sadar.


Editor: Daniel Simatupang