Rahasia Di Balik Secangkir Kopi Ulee Kareng Ala Warkop Ms Coffee Samalanga

 
Rahasia Di Balik Secangkir Kopi Ulee Kareng Ala Warkop Ms Coffee Samalanga

LADUNI. ID I Aceh-laduni Samalanga bukan terkenal dengan kota santri dengan banyak nya lembaga pendidikan berbasis dayah bahkan institut pendidikan tingginya yang menjadi mercusuar pendidikan Aceh dengan mahkota MUDI Masjid Raya Samalanga dan IAI Al-Aziziyah Samalanga. 

Namun dibalik itu Samalanga sejak dulu juga telah terkenal dengan aroma kopinya,  seperti Warkop ATRA dan lainnya. Kini waktu terus berotasi perkembangan negeri Tun Sri Lanang kian menambah senyuman reformasi dan revolusi di berbagai lini.

 abang ojek atau RBT berebutan dan pasti bertanya "Masjid Raya Teungku?  Ek ju kunou, " ujar salah seorang RBT separuh baya yang masih terekam memori puluhan tahun yang lalu.

Fenomena saat ini kala sudah melewati Simpang Matang berjejeran toko dan Warkop menghiasi sepanjang kota santri nan sejuk dan teduh itu. Salah satu Warkop yang baru berumur seminggu itu dengan ornamen dan kesejukan yang mengampiri dan terletak sangat strategis di depan kantor camat Samalanga, semakin tergoda untuk melirik "keperawanan" kopi khasnya. 

Masih terlihat di depan Warkop yang diberi nama "MS Coffee" kalau dari arah Simpang Matang sebelah kirinya, sepasang spanduk betuliskan " Selamat dan Sukses Grand Opening Ms Coffee' dari salah seorang tokoh politik muda Faisal Ridha, tentunya ini sebuah terobosan cerdas branding politik menjelang pesta demokrasi tahun 2019, malah salah seorang penikmat kopi bertanya "Kok dari alumni dayah di Samalanga yang berencana terjun politik tidak ada umbel selamatnya, kemana ya"? " Ada Teungku spanduk dari keluarga besar dayah dan politisi muda Samalanga, pasca opening langsung dipindahkan, cuma itu yang masih tinggal yang belum sempat dipindahkan," jawab sang pemilik Warkop.

Waduh,  kok terbawa memori ke panggung "panas" politik, ah, delete saja.!!  Secangkir kopi yang khas aromanya dengan udara sejuk yang berhembus dari seberang barat melewati krueng Batee Iliek masih terasa di Warkop MS Coffee. Beberapa penikmat kopi terlihat wajah para senior dayah bahkan serombongan gubes (guru besar) dari luar Samalanga singgah di Warkop milik Tgk. Muhammad Suhail atau akrab disapa Abang Suhail. Bahkan selepas pengajian mingguan di Balee Al-Bakri sempat menguping dari rombongan, " Ta singgah bak Warkop Ulee Kareng Manteung," pinta salah seorang jamaah yang terlihat guru senior dayah di seputar an kota Juang Bireun itu. 

"Ms Coffee Ulee Kareng" tentu nama yang unik dan tambahan Ulee Kareng tentunya kopi yang menjadi seduhan warkop tersebut. Memilih bubuk kopi Ulee Kareng tentunya ada alasab tersendiri. " Memilih Kopi Ulee Kareng disamping kopi ini belum ada warkop yang mengelolanya di Samalanga," kata Tgk. Muhammad Suhail (Abang Suhail) mengutarakan alasannya.

Abang Suhail akrab disapa juga merencanakan tingakat dua sebagai ruangan acara seminar dan sejenisnya namun tidak harus sekarang pelan-pelan tapi pasti. "Tingkat dua memang ada rencana memfokuskan sebagai ruang pertemuan, namun perlahan-lahan dulu, " lanjut sosok muda murah senyum itu saat  sempat ngobrol beberapa menit di Warkop tersebut.

Saat ditanya cita rasa kopi lain seperti espresso dan lainnya, Abang Suhail akan melihat perkembangan nantinya.
Menang terasa kesejukan dan penuh inspirasi saat mencoba duduk menikmati secangkir kopi Ulee Kareng. Tentunya tidak salah interpretasi dari KOPI itu sendiri "Ketika Otak Punya Inspirasi".

Tentunya anda penikmat kopi Ulee Kareng tidak harus ke Kutaraja,  singgahlah ke Warkop penuh inspirasi " MS Coffee Ulee Kareng" kota santri Samalanga, ketika anda ada masalah 
dan problema jawaban akan sirna lewat secangkir Kopi Ulee Kareng Ala Ms Coffee Samalanga dengan mengucapkan bismillah.  Insya Allah pasti..!!!! 

****Helmi Abu Bakar El-Langkawi , Penikmat Kopi Aceh.