Tajuk Ahad Laduni.id 09/09/2018: Spirit Tahun Baru, Spirit Lompatan Besar Negeriku!

 
Tajuk Ahad Laduni.id 09/09/2018: Spirit Tahun Baru, Spirit Lompatan Besar Negeriku!

Alhamdulillah ajang Asian Games sudah dapat berjalan dengan aman dan memberikan kebanggaan bagi bangsa, suatu hal yang penting sekali bagi pertumbuhan laju sebuah negara. Terbukti banyak media asing dan tokoh internasional memuji penyelenggaraan Asian Games di Indonesia, hingga penawaran Olimpiade tahun 2032.

Pun demikian, bonus kepada para atlit, pelatih, dan juga asisten pelatih sudah dicairkan untuk menjaga ritme semangat para peserta yang dengan susah payah menggapai lompatan dalam peraihan medali. Lompatan besar, dari sebelumnya hanya di bawah 10 medali emas, ini melompat tinggi sampai 31 medali emas, menjadikannya negara terbaik ke-4 di Asia!

Spirit pencapaian lompatan besar di bidang olahraga ini haruslah dijaga untuk dapat ditularkan pada bidang-bidang lainnya, seperti bidang pengembangan sumber daya manusia yang menjadi perhatian berikutnya, paska pengembangan infrastruktur di seantero wilayah Indonesia.

Perlu kita tengok beberapa prestasi pemuda kita di minggu ini, seperti tiga orang siswa Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 3 Jember Jawa Timur berhasil menjadi juara satu pada ajang kompetisi Robot Nasional Elins Robot Line Follower Competition (Ebotec) 8 2018 di Gedung Kotak Taman Pintar Yogyakarta. Mereka mendapatkan juara I kategori Lowcost Innovation tingkat Nasional dengan karya robot otomatis pengering bibit tanaman jagung atau bawang basah.

Ada kabar baik juga datang dari siswa Madrasah Ibtidaiyah atau MI Maarif NU Pucang Sidoarjo yang menyita perhatian dunia, pasalnya di usianya yang masih belia untuk kali kesekian telah mengharumkan bangsa Indonesia di bidang Olimpiade Matematika dunia dalam ajang HKIMO (Hongkong International Mathematical Olympiade), sang juara dinyatakan menang setelah menyisihkan ribuan peserta dari 20 negara. Luar biasa!

Begitu juga tujuh belas siswa berasal dari delapan madrasah baik negeri maupun swasta yang lolos sebagai Finalis National Young Inventor Award (NYIA) Ke-11 Tahun 2018. National Young Inventor Awards adalah kompetisi ilmiah bagi remaja berusia 8-18 tahun dalam melakukan inovasi dengan harapan mampu menghasilkan Inovasi Teknologi yang mempunyai sifat untuk memudahkan dan mendukung suatu pekerjaan  atau kegiatan yang berhubungan dengan keadaan keseharian, atau memiliki sifat menghibur dan menyenangkan.

Hebat bukan?!
Applaus dulu donk…

Semoga mereka para pemuda generasi penerus bangsa mampu istiqomah menjadi generasi terbaik dengan tidak melupakan akhlakul karimah, hingga mereka tidak terperosok seperti rombongan anggota DPRD Kota Malang yang menjadi juara nasional kelompok beregu pada penanganan kasus korupsi di pengadilan. Na’udzubillah, semoga ini menjadi kejadian terakhir.

Ya, semoga kejadian-kejadian tersebut menjadi yang terakhir, dan menjadi peringatan yang dicetak tebal oleh sembilan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang dilantik pada minggu ini. Semoga dedikasi para Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut adalah dedikasi yang bersemangat membangun lompatan-lompatan prestasi besar di banyak bidang di wilayah propinsi masing-masing. Lompatan prestasi yang harus secara bersamaan menepis jauh-jauh bahaya laten korupsi yang selama berpuluh-puluh tahun menggerogoti negeri ini, hingga terhambat dan terlambat mengejar negara-negara besar.

Bayangkan bila dari 9 propinsi yang dilantik ini menghasilkan masing-masing 2-3 lompatan prestasi besar kelas dunia di berbagai bidang, seperti pertanian padi, pertanian sayur, perkebunan coklat, perkebunan cengkeh, perikanan laut, perikanan darat, tanaman kehutanan, perbaikan sendi hukum hingga zero-corruption-rate, dan masih banyak bidang lainnya, maka akan tercipta daya ungkit yang luar biasa.

Oh ya, kita berada di ujung akhir tahun 1439 Hijriyah yang akan jatuh di hari Senin 10 September 2018 besok, dan maghribnya kita akan masuk ke tahun baru 1440 Hijriyah. Hendaknya banyak kejadian yang sifatnya negatif maupun prestasi-prestasi yang positif dapat dijadikan cermin dan cambuk untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi di tahun depan, hingga bangsa ini menjadi bangsa yang beruntung.

Tak lupa, kami mengajak untuk mengadakan puasa sunnah akhir tahun dan puasa sunnah awal tahun dengan pahala yang demikian besar dan ampunan dosa yang luar biasa. Bayangkan bila seluruh umat Islam Indonesia mengadakan puasa sunnah akhir tahun dan awal tahun… Insya Allah bangsa ini akan memperoleh ampunan sebagai modal kesiapan bangsa menjadi lebih baik lagi. Pun demikian, jangan lupa membaca doa akhir tahun pada Senin sore setelah ashar dan doa awal tahun pada Senin setelah maghrib.
Semoga kita semua individu warga bangsa memperoleh pengampunan dan kemaslahatan dari pergantian tahun ini, hingga tentunya menjadi modal bersama bagi bangsa untuk membangun lompatan-lompatan prestasi positif bangsa.

Salam Islam Nusantara!
Salam Indonesia Mercusuar Dunia!