Gus Huda: PWNU Jateng Akan Gencarkan Ideologisasi dan Perkuat Kaderisasi NU

 
Gus Huda: PWNU Jateng Akan Gencarkan Ideologisasi dan Perkuat Kaderisasi NU

LADUNI.ID, Semarang -  Penguatan arus bawah itu dimulai dari penataan organisasi mulai dari pengurus Cabang(kabupaten/kota), Majelis Wakil Cabang (MWC) atau Kecamatan dan Ranting Desa/Kelurahan). Demikian dikatakan oleh ketua panitia pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah (Jateng), KH. Hudallah Ridwan Lc, Senin, (1/10)

"Kemudiaan dilanjutkan penataan simpul-simpul kader di tingkat basis masjid dan musolla atau langgar," tutur Gus Huda panggilan akrab pria kelahiran Girikusuma Mranggen Demak ini.

Lebih lanjut kata Sekretaris Tanfidziyah PWNU Jateng ini, NU Jateng akan gencarkan program ideoligisasi dan kaderisasi NU secara massif di daerah-daerah dan pesantren. 

"Ini memang langkah berat dan besar, kami optimis bisa  direalisasikan,” ujar Gus Huda.

Menurutnya, optimisme itu mengacu pada komposisi, tingginya motivasi dan variatifnya latar belakang kompetensi person-person yang ada di tubuh kepengurusan PWNU Jateng, hasil konferwil di Grobogan Juli lalu yang sepakat akan memposisikan NU sebagai organisasi yang mandiri.

"Para pengurus adalah person-person mandiri dan tidak memiliki ketergantungan dengan pihak eksternal, termasuk partai politik dan birokrasi," ungkapnya.

"Situasi ini sangat kondusif untuk memasifkan dan memandirikan NU dan menjamiyyahkan jamaah NU sebagaimana yang diimpikan para sesepuh NU," sambung Gus Huda.

Lebih jauh Gus Huda menegaskan, prioritas program ini, jangan disalahpahami dan disalah artikan bahwa NU Jateng akan menutup diri alias tidak berelasi dengan pihak eksternal, terutama pemerintah dan parpol.

"NU akan tetap membangun relasi dan berinteraksi dalam bingkai NKRI, karena problem NKRI itu juga problemnya NU," kata Gus Huda.

Hanya, lebih lanjut Gus Huda menerangkan, relationship yang dibangun itu mengacu pada spirit kesetaraan, bukan menjadikan dan memposisikan NU sebagai sub ordinat yang tidak diperankan serta hanya diambil potensi massanya saja pada setiap kali digelar pesta demokrasi.

Iapun berharap, penguatan kemandirian, ideologisasi dan kaderisasi di ranah arus bawah menjadi program unggulan dan prioritas PWNU Jateng.

Diketahui PWNU Jateng akan menggelar pelantikan besok, Selasa (2/10/2018), masa khidmat kepengurusan tahun 2018-2023, dengan mengusung tema, 'Meneguhkan Kemandirian NU Jawa Tengah Menyongsong Seabad NU'.

"Acara akan dimulai setelah sholat dzuhur dan diawali pembacaan ayat suci al Qur’an dan sholawat badar, menyanyikan Indonesia Raya dan Subbanul Waton, Bacaan Tahlil, Prosesi Pelantikan, Khotbah Iftitah Rois Syuriyah PWNU Jateng, sambutan Gubernur Jateng dan Pengarahan PBNU," terang Gus Huda.

(srf)