Aksi Peduli Korban Bencana Palu dan Donggala, PMII Kalbar Kumpulkan Ratusan Juta

 
Aksi Peduli Korban Bencana Palu dan Donggala, PMII Kalbar Kumpulkan Ratusan Juta

LADUNI.ID, Pontianak – Aksi solidaritas dan galang dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, dilaksanakan oleh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Barat (Kalbar). Aksi galang dana tersebut digelar secara serentak se-Indonesia sesuai instruksi Pengurus Besar PMII.

Menurut Mu'ammar Kadafi, selaku Ketua PKC PMII Kalbar membenarkan bahwa Pengurus Cabang (PC) PMII se-Kalbar melaksanakan aksi galang dana. “Terima kasih saya ucapkan kepada sahabat-sahabat PMII Kalimantan Barat telah melaksanakan aksi solidaritasnya,” katanya, pada Jumat (5/10).

Dengan mengatasnamakan keluarga besar PMII Kalbar, dirinya mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

“Semoga korban yang meninggal ditempatkan di sisi Allah SWT serta yang masih hidup diberikan ketabahan,” harapnya.

Selain dari itu, Kadafi juga menambahkan, donasi tersebut langsung ditransfer ke rekening PB PMII. “Masyarakat Kalbar jangan khawatir, karena PB PMII langsung turun ke lokasi dan membentuk tim tanggap bencana, seperti halnya waktu di Lombok,” tuturnya.

Adapun total donasi yang telah terkumpul sebesar Rp. 125.677.100,- (seratus dua puluh lima juta enam ratus tujuh puluh tujuh ribu seratus rupiah). Sebagaimana rincian sebagai berikut; 

PC PMII Kabupaten Sintang = Rp. 41.398.000,-

PC PMII Kabupaten Ketapang = Rp. 8.000.000

PC PMII Kabupaten Sambas = Rp. 24.800.500

PC PMII Kabupaten Mempawah = Rp. 8.331.000

PC PMII Kota Singkawang = 15.794.600

PC PMII Kota Pontianak dan Kubu Raya = Rp.27.353.000 

Kadafi juga berharap bantuan yang tidak seberapa ini bisa membantu warga Palu dan Donggala yang tertimpa musibah gempa dan tsunami.  Demikian pula derita yang menimpa masyarakat di sana sebagai musibah bersama. “Duka mereka, duka kita bersama, duka rakyat Indonesia," pungkas Mu'ammar Kadafi.