Kemenag Dirikan Madrasah International Language Center di Yogyakarta

 
Kemenag Dirikan Madrasah International Language Center di Yogyakarta

LADUNI.ID,YOGYAKARTA - Kanwil Kemenag DI Yogyakarta bekerjasama dengan Kadin setempat membangun Madrasah International Language Center (MILC) di MAN 4 Bantul. MILC nantinya menjadi wadah pembibitan siswa madrasah dalam bidang bahasa Arab, Inggris, dan Mandarin.

Peletakkan batu pertama MILC ini dilakukan Menag Lukman Hakim Saifuddin, bersama Sekda Pemprov DI Yogyakarta, Dirjen Pendidikan Islam, dan Kakanwil Kemenag DI Yogyakarta. Hadir dalam kesempatan ini, perwakilan Kadin DIY, utusan pihak perbankan,  serta jajaran Pemprov DIY, dan Pemda Bantul. 

"Yogyakarta memang istimewa. Nampaknya ini baru yang pertama, madrasah bisa bersinergi dengan sejumlah lembaga lain yang sebenarnya core-nya bukan pendidikan. Kadin  misalnya, core-nya bidang usaha.  Demikian juga lembaga perbankan," kata Menag Lukman Hakim di Bantul,  Rabu (10/10).

Menag menilai pembangunan MILC sebagai terobosan luar biasa. Sebab, MILC akan menjadi salah satu sarana penguatan kemampuan siswa madrasah di bidang bahasa. 

"Ini sangat bermanfaat. Kita harus segera matangkan konsep pengembangan institusi ini agar bisa dicontoh Kanwil Kemenag provinsi lain dan MAN yang lain. Sehingga bisa menjadi model tersendiri tentang pengembangan kemampuan bahasa siswa madrasah. Ini adalah terobosan dan keistimewaan yang dimulai dari MAN 4 Bantul," sambungnya. 

Sementara itu Kakanwil Kemenag DI Yogyajarta Muhammad Lutfi Hamid melaporkan bahwa MILC ini dibangun bekerjasama dengan CSR Kadin DI Yogyakarta dan sejumlah perbankan. MILC  merupakan wadah pembibitan bagi siswa madrasah agar bisa belajar ke luar negeri. 

Sebagai program, MILC sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Melalui proses sinergi dengan berbagai jaringan, bahkan sudah ada 11 siswa madrasah yang mendapat beasiswa penuh untuk kuliah di luar negeri. 

"MILC akan menyelenggarakan pendidikan tiga bahasa, yaitu Arab,  inggris,  dan Mandarin,  melalui pendekatan smart drill secara intensif.Ini merupakan sharing Pemda untuk bisa menyelesaikan pembangunan ini. Madrasah Internasional Language Centre merupakan wadah yang akan melakukan pembibitan bagi siswa madrasah agar bisa belajar ke luar negeri," ujar Lutfi Hamid di Bantul

Menurut Lutfi, sebagai program, MILC sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Melalui proses sinergi dengan berbagai jaringan, sudah ada 11 siswa madrasah yang mendapat beasiswa penuh untuk kuliah di luar negeri. 

Meski berlokasi MAN 4 Bantul,  Lutfi berharap, MILC nantinya dapat dimanfaatkan seluruh madrasah di DI Yogyakarta. Bersama para pihak terkait, Kanwil Kemenag DI Yogyakarta akan melakukan pemetaan prestasi siswa madrasah sehingga potensi mereka bisa dioptimalkan. 

"MILC akan menyelenggarakan pendidikan tiga bahasa, yaitu: Arab,  inggris,  dan Mandarin,  melalui pendekatan smart drill secara intensif. Semoga pendirian MILC ini juga menjadi spirit bagi para kepala madrasah untuk terus meningkatkan kualitas mutu madrasah serta membuka ruang optimalisasi ekstra kurikuler bahasa asing," tambahnya. 

Gedung MILC akan dibangun di depan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Bantul,  Yogyakarta. Sekda Provinsi DIY Gatot Saptadi dalam sambutannya mengatakan kalau gedung ini dibangun di atas lahan milik Kemenag dan sewa tanah desa selama 20 tahun. 

"Ini merupakan sharing Pemda untuk bisa menyelesaikan pembangunan ini," tandasnya.