Palestina Minta Indonesia Dukung Penuh Kemerdekaan Palestina 

 
Palestina Minta Indonesia Dukung Penuh Kemerdekaan Palestina 

LADUNI.ID,JAKARTA - Menteri Luar Negeri Palestina Dr. Riad Malki menjadi pembicara dalam kuliah umum di Kampus UI Salemba pada Senin (15/10/2018). Kuliah Umum ini merupakan hasil kerjasama antara Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia. 

Dalam kesempatan ini, Menteri Luar Negeri Palestina disambut oleh Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Dr. Muhammad Luthfi Zuhdi,  dan Direktur Timur Tengah dari Kementerian Luar Negeri, Sunarko.

Pada kesempatan acara ini, hadir 200 orang perwakilan mahasiswa dan akademisi dari seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Jakarta.Kuliah umum ini merupakan bagian dari rangkaian acara Solidarity Week for Palestine yang diselenggarakan di Bandung dan Jakarta.

Materi yang dipaparkan oleh Dr. Riad Malki adalah sejarah Panjang palestina sejak peristiwa Nakba penduduk Palestina terusir dari tanah mereka.Beliau juga menekankan 6 masalah di Palestina yang masih menjadi momok sampai saat ini; permasalahan Yerusalem, perbatasan, pemukiman, pengungsi, keamanan, dan kesulitan air.

Keenam masalah ini menjadi vital, karena ketika rakyat Palestina disibukkan dengan pemenuhan kebutuhan hidup, Israel dengan semena-mena terus melakukan pembangunan pemukiman di wilayah Palestina, bahkan mengakui secara sepihak Yerusalem sebagai Ibu kota Israel.

“Permasalahan Israel-Palestina adalah permasalahan politik dan agama antara Muslim dan Yahudi,” demikian pernyataan dari Dr Riad Malki. Peryataan ini bukan bertujuan untuk memicu pertikaian agama, namun justru ingin menyadarkan semua pihak bahwa Israel juga yang membawa masalah ini menjadi masalah agama.

Hal yang membuat Palestina semakin susah mendapatkan kemerdekaan karena Presiden Amerika Serikat saat ini, Donald Trump, yang berorientasi bisnis tidak memahami politik sama-sekali, untuk itu Palestina berharap kepada Indonesia yang menjadi Dewan Keamanan (DK) tidak tetap PBB, untuk selalu mendukung Kemerdekaan penuh bagi Palestina.

Selain itu Riad Malki juga menekankan, kunjungannya ke Indonesia semata untuk mendapatkan dukungan internasional, terutama Indonesia sebagai negara mayoritas muslim di dunia.

Pesan terakhir dari Riad Malki kepada seluruh peserta dan seluruh rakyat Indonesia, “Jadi tetaplah bersama dengan Palestina, tunjukkan solidaritas bagi kami, semoga hal tersebut akan punya pengaruh positif bagi kami,” ujar Riad.

SKSG melalui Kajian Timur Tengah dan Islam (KTTI) dan 8 Program Studi lainnya, memiliki berbagai aktifitas rutin berupa penelitian, seminar, konferensi, publikasi, dan kegiatan akademik lain yang mengarah kepada dukungan untuk perjuangan meraih kemerdekaan Palestina.

Sejak tahun 2003 hingga saat ini, sejumlah Mahasiswa, Dosen dan Guru Besar secara nyata mendedikasikan penelitian berupa tesis dan disertasi sebanyak 25 topik, yang berkenaan dengan isu Palestina.

 

 

Tags