Demi Jaga Kredibilitas, Raja Salman akan Pecat Anaknya

 
Demi Jaga Kredibilitas, Raja Salman akan Pecat Anaknya

LADUNI.ID, Jakarta - Demi mengembalikan kredibilitas kerajaan di tengah panasnya isu pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, Raja Salman akan mencabut jabatan anaknya, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).

Pernyataan ini disampaikan oleh mantan pejabat pertahanan Inggris, Kolonel Brian Lee, yang pernah menulis buku tentang keluarga kerajaan Saudi, A Handbook of the Al Saud Ruling Family of Saudi Arabia.

Dalam hal ini, MBS diduga mendalangi pembunuhan Khashoggi di gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Komunitas internasional merespon keras pembunuhan ini meski pemerintah Saudi mengaku tidak bertanggungjawab.

Sudah ada beberapa negara, termasuk di dalamnya negara-negara Eropa, Turki, dan AS, sekutu terbesar Riyadh, menuntut klarifikasi yang kredibel atas isu ini.

Menurut pemaparan Kolonel Lees, orang yang pernah bertugas sebagai atase militer Inggris untuk Arab Saudi dan Yaman, bahwa dalam sebuah wawancara pada Rabu (24/10/18) bahwa masa-masa MBS sebagai pemimpin de facto Saudi hampir berakhir.

“Kerajaan Saudi tidak akan pernah mengakui bahwa MBS bersalah tetapi itu bukan berarti dia bebas. Saya percaya bahwa raja (Salman)…akan memecat MBS dengan menggantikan (seseorang di posisinya),” terang Lees.

“Dia tidak akan melakukan itu saat ini juga, atau beberapa bulan ke depan, karena itu akan terlihat seperti menuruti tekanan luar negeri. Dia mungkin akan menggunakan cara yang sudah ada, yaitu memanfaatkan dewan penasehat istimewa untuk menunjuk penerus [baru]. Hal ini pasti bisa mengembalikan kredibilitas kerajaan,” jelasnya.

Minggu lalu, ketika koran Prancis Le Figaro merilis informasi menarik dari sumber diplomatik di Paris. Laporan itu menyebutkan bahwa kerajaan Saudi akan menggantikan MBS dengan adiknya yang “kurang ambisius”, yakni Pangeran Khalid bin Salman. (Sumber: Liputan Islam)