Bantu Korban Gempa Sulawesi, MWC NU Kirim Ratusan Juta Rupiah

 
Bantu Korban Gempa Sulawesi, MWC NU Kirim Ratusan Juta Rupiah

LADUNI.ID, Lamongan - Sebanyak Rp. 103.013.900 donasi dari warga NU Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur terkumpulkan. Dana itu diperoleh dari beberapa siswa Lembaga Pendidikan Ma'arif NU, badan otonom, dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat.

Selanjutnya, donasi diberikan kepada Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Penganggulangan Bencana dan Yayasan Nahdlatul Ulama (LPBINU) Lamongan di aula MWC NU Paciran, Sabtu (27/10) petang.

KH Salim Azhar selaku Rais MWC NU Paciran yang baru saja terpilih sebagai Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lamongan mengatakan, semoga saja, ini dapat membantu saudara kita di sana.

"Kami minta atas donasi dari Nahdliyin dan Nahdliyat se-MWC Paciran," kata Ainur Rofiq, ketua PC LPBI NU Lamongan dengan bangga dalam sambutannya.

Rofiq menambahkan, bahwa donasi dan sejumlah barang akan dikirim ke Sulawesi Tengah pada 02 Nopember mendatang. Dia sangat mengapresiasi donasi yang terkumpul, dan emper relawan yang akan ke lokasi bencana tetap dapat menjaga amanah yang dititipkan untuk para korban.

Rencananya bantuan logistik akan diangkut dengan kapal laut. "Sementara itu, donasi akan disalurkan kepada para korban untuk biaya berobat dan pembangunan hunian sementara," jelasnya.

H Ahmad Masruri selaku Ketua MWC NU Paciran Memberikan harapan yang sama. "Donasi ini semoga dapat meringankan penderitaan korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah," katanya.

Dirinya juga berdoa agar korban yang meninggal dunia diampuni Allah. “Juga keluarga yang bisa tabah dan bangkit dari bencana,” harapnya.

Sementara itu, Ahmad Farid selaku Wakil Sekretaris MWC NU Paciran menyampaikan bahwa donasi yang berhasil dihimpun tidak sebanding dengan korban bencana. "Semoga para korban bisa bangkit lagi dari kesedihan dan keterpurukan," ungkapnya.

Usai penyerahan donasi, kegiatan kemudian dilanjutkan rapat tentang pembentukan uang koin NU dari LAZISNU. Kegiatan juga disambung dengan persiapan acara Istighotsah Kubro PWNU Jatim di Sidoarjo. Juga proses Kirab Santri Pantura dalam rangka Hari Santri.