Ziarah di Makam KH. Ahmad Syakir Ma’shum, Muasis Pesantren Al Hidayat Lasem

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
Saya pernah ziarah di sini
 
Ziarah di Makam KH. Ahmad Syakir Ma’shum, Muasis Pesantren Al Hidayat Lasem

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH. Ahmad Syakir adalah ulama kharismatik dari Lasem Rembang. Beliau adalah penerus perjuangan KH. Ma’shum di Lasem, mengasuh santri-santri di pondok pesantren Al-Hidayat yang telah dirintis sejak tahun 1916 oleh ayahnya tersebut. Dalam mengasuh para santri KH. Ahmad Syakir dibantu oleh ibundanya, Nyai Nuriyah yang mengajar tahfiḍul Qur’an. Pondok Pesantren Al-Hidayat ini diasuh oleh KH. Ahmad syakir sampai akhir hayatnya, yaitu pada tanggal 31 Januari 1991.

Profil

KH. Ahmad Syakir merupakan anak ketiga dari perkawinan KH. Ma’shum Lasem (w. 1972) bin KH. Zainuddin bin KH. Ibrahim bin KH. Abdul Latif bin Mbah Joyotirto bin Mbah Abdul Halim bin Mbah Sambu bin dengan Ibu Nyai Mashfuriyah bin KH. Abdul Aziz bin KH. Abdul Latif bin Mbah Joyotirto bin Mbah Abdul Halim bin Mbah Sambu (Thomafi, 2007:58-59). Ahmad Syakir lahir pada tahun 1920 (1338 H), tanggal dan bulan kelahirannya tidak diketahui dengan pasti.

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. Kiai Cholil Bisri Kasingan Rembang (mertua KH. Bisri Mustofa)
  2. Hadratusyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari
  3. KH. Abbas Buntet
  4. KH.  Dimyati Tremas
  5. KH. Dalhar

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Ahmad Syakir Ma’shum

Lokasi Makam
Makam beliau berada di masjid Jami' Lasem Rembang (Makam Mbah Sambu).

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam  KH. Ahmad Syakir Ma’shum banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Rembang saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Makam beliau berada di masjid Jami' Lasem Rembang (Makam Mbah Sambu).

Ada keyakinan dari peziarah yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH. Ahmad Syakir Ma’shum, maka akan diberi kemudahan dalam mencari rezeki yang berkah, dimudahkan dalam mencari mata pencaharian sesuai bidangnya,Diberi kemudahan mencari derajat, bagi para santri dan pelajar maka akan diberi kemudahan mencari ilmu baik ilmu agama maupun ilmu dunia.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Rembang di antaranya:
Batik Lasem, Dumbeg, Buah Kawista, Sirup Kawista, Dodol Kawista, Jenang Waluh, Jadah, Kue satru, Rengginang Teri, Keripik Pisang

 
Yuk Ngaji Qur’an yang dilengkapi terjemah dan penjelasan di Laduni

Kunjungi Juga

 

Tags