Meluruskan Persepsi Miring tentang Durian 

 
Meluruskan Persepsi Miring tentang Durian 

LADUNI. ID, IPTEK - Durian merupakan salah  jenis buah yang digandrungi dan banyak yang kepingin merasakannya, namun ada beberapa kesalahan fahaman tentang durian yang merupakan mitos berkembang dalam masyarakat. Diantaranya:

Makan durian bersama alkohol bisa mematikan

Bukti ilmiah belum secara meyakinkan mendukung tautan ini. Sebaliknya, beberapa orang mengidap sakit maag dan kembung setelah berpesta durian, karena kandungan serat dan karbohidrat yang relatif tinggi. Ini kemudian dapat diperburuk dengan asupan alkohol

"Ketika kamu memakan durian, yang juga hangat di alam, efek ini ditekankan dan dapat mengganggu keseimbangan alami yang ada di dalam tubuh," ujar dr Wong.

Ini dapat memperburuk kondisi medis kamu yang alami, seperti penyakit kardiovaskular, dan menimbulkan risiko kesehatan yang parah

Menuangkan air garam ke kulit durian

Beberapa orang meyakini, minum air garam yang dituang ke kulit durian bisa menetralkan efek durian. Ada beberapa kebenaran dalam hal ini. Air garam dapat dipercaya dapat membantu mengurangi racun dan panas.

"Ini bisa memoderasi efek yang tidak diinginkan dari makan durian," ujar Mr Chew. Tetapi kamu juga tidak perlu meminumnya dari kulit durian tersebut.


Pasien diabetes bisa makan durian tanpa khawatir

Karena mereka yang punya riwayat diabetes bisa memakan durian tanpa khawatir sediktpun, karena mereka menganggap durian tidak memiliki rasa manis. Benarkah?

Salah! Buah durian sebenarnya memiliki kandungan gula tinggi, sehingga penderita diabetes perlu hati-hati berapa banyak yang dia konsumsi.

"Daging sekitar 3 biji durian dapat mengandung antara 20g dan 30g karbohidrat," kata Dr Sih. Biasanya ini setara dengan jumlah gula dalam setengah kaleng Coke biasa (20g) atau semangkuk nasi putih (30g).

Ms Chia mengatakan pengidap diabetes harus membatasi asupan durian, baik itu hanya 1 ataupun 2 biji sehari

Sumber :detik.com