Ini Dua Tipe Manusia yang Bakal Menyesal Dunia dan Akhirat
LADUNI.ID, Bekasi – Mengenai dua tipe manusia yang kelak bakal menyesal di dunia dan akhirat, Habib Abdullah Al-Haddad dalam kitabnya, An-Nashoih Ad-Diniyyah memberikan permisalan.
Hal tersebut diungkapkan oleh KH Muqorrobin Al-Aziz, dalam pengajian rutin bersama para santrinya, di Pondok Pesantren Al-Aziz, Rawabogo, Jatiasih, Kota Bekasi pekan lalu.
"Perumpamaan pertama adalah seorang budak yang diberikan sebuah tulisan dari tuannya yang berisi panduan. Di sana terdapat perintah dan larangan. Tapi dia tidak mau membacanya," terang Kiai Robin, sapaan akrabnya.
Kiai Robin kemudian melanjutkan bahwa di dalam tulisan itu terdapat perintah dan larangan yang mesti diketahui. Akhirnya, budak itu tidak mengerti panduan tersebut. "Padahal kalau dia mau membaca, bakal paham perintahnya apa dan larangannya apa. Ini perumpamaan orang bodoh yang malas untuk belajar," terangnya.
Sementara itu, perumpamaan yang kedua adalah orang alim yang tidak mau mengamalkan ilmunya. "Diumpamakan seperti orang yang melihat panduan dan kemudian dibaca segala perintah dan larangan yang ada di dalamnya. Tapi isinya tidak dikerjakan," kata Kiai Robin.
Pada dasarnya, kedua orang itu sama. Yakni, sama-sama tidak mau mengamalkan ilmunya. "Kalau yang pertama tidak mau mengamalkan karena tidak membaca, sedangkan yang kedua, sudah membaca tapi benar-benar tidak mau mengamalkan apa yang sudah dibaca," jelas kiai yang gemar berseragam atribut NU ini.
Dia juga mengatakan, tidak ada keburukan yang lebih parah mengalahkan kedua orang tersebut. Pertama, tidak mau membaca. Kedua, orang alim yang kealimannya hanya untuk dirinya sendiri.
"Jadi keduanya itu salah. Nah ini dikomentari oleh Habib Abdullah Al-Haddad, yaitu jagalah kamu jangan sampai termasuk salah satu dari kedua orang tadi," tegas Kiai Robin, seperti dilansir dari NU Online, Jumat (4/1).
Pada kesempatan tersebut, dia juga mengungkapkan bahwa Habib Abdullah menegaskan apabila mengikuti salah satu dari kedua orang itu maka akan binasa, hancur, dan menyesal di dunia dan akhirat.
"Nah, penyelasan di dunia dan akhirat itu adalah penyesalan yang nyata," pungkasnya.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...