Hadis Imam Muslim No. 1107 : Mengqadla shalat yang tertinggal dan sunahnya bersegera dalam mengqadlanya

 
Hadis Imam Muslim No. 1107 : Mengqadla shalat yang tertinggal dan sunahnya bersegera dalam mengqadlanya

Hadis Imam Muslim No. 1107 : Mengqadla shalat yang tertinggal dan sunahnya bersegera dalam mengqadlanya

No: 1107
Kitab: MASJID DAN TEMPAT-TEMPAT SHALAT
Bab: Mengqadla shalat yang tertinggal dan sunahnya bersegera dalam mengqadlanya

و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ الصَّلَاةَ أَوَّلَ مَا فُرِضَتْ رَكْعَتَيْنِ فَأُقِرَّتْ صَلَاةُ السَّفَرِ وَأُتِمَّتْ صَلَاةُ الْحَضَرِ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَقُلْتُ لِعُرْوَةَ مَا بَالُ عَائِشَةَ تُتِمُّ فِي السَّفَرِ قَالَ إِنَّهَا تَأَوَّلَتْ كَمَا تَأَوَّلَ عُثْمَانُ


Dan telah menceritakan kepadaku Ali bin Khasyram telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah, bahwa ketika pertama kali, shalat ditetapkan sebanyak dua rakaat, lantas dua rakaat ditetapkan untuk shalat safar, sedangkan ketika bermukim, shalat disempurnakan (ditambah)." Az Zuhri mengatakan; "Saya tanyakan kepada 'Urwah; "Lalu apa alasan 'Aisyah shalat secara sempurna (tidak diringkas) ketika safar?" Jawabnya; "Ia mempunyai kesimpulan sebagaimana kesimpulan Utsman."



Sumber:
Buku Terjemah Shahih Muslim Lengkap
Penulis Imam Abul Husain Muslim bin Al-Hallaj Al-Qusyairi An-Naisaburi (Imam Muslim)