Demi Kemajuan Peradaban, Diskriminasi Rasial Harus Dihapuskan

 
Demi Kemajuan Peradaban, Diskriminasi Rasial Harus Dihapuskan

LADUNI.ID, Jakarta - Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Diskriminasi Rasial sangat dibutuhkan. Hal ini diuangkapkan oleh Direktur Said Aqil Siroj (SAS) Institute M Imdadun Rahmat bahwa hal itu diperlukan adalah untuk kemajuan peradaban umat manusia.

"Instrumen anti diskriminasi itu sangat dibutuhkan agar siapa pun dan apa pun diperlukan secara sama. Ini letak pentingnya penghentian diskriminasi ras itu di situ," terang Imdad di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (4/1).

Mengenai hal itu, Imdad mengemukakan bahwa hingga sekarang, perbedaan perlakuan terhadap ras masih terjadi di dunia. Hal itu seperti yang terlihat di Amerika dan Eropa.

Imdad juga menerangkan bahwa saat ini di Amerika dan Eropa menolak imigran ras dari Arab dan Afrika yang menjadi dampak konflik di timur tengah. Hal itu karena kelompok ekstrimis atau ultranasionalis berpandangan bahwa kemurniannya akan terkotori dan mengancam kulit putih.

"Ini yang menjadi korban diskriminasi (penolakan) bukan muslim saja, tapi juga  dari Cina, Afrika," tegasnya.

Imdad juga menerangkan bahwa manusia tidak bisa hidup dalam desolasi atau ketertutupan. Untuk itu, spirit menjalani hidup secara berdampingan antar ras harus dikembangkan. "Peradaban internasional masih sangat membutuhkan implementasi nyata dari instrumen ini," tuturnya.

Imdan menganggap bahwa konvensi itu memiliki spirit yang sama dengan Islam. Islam menghargai kesetaraan. Perbedaan antarumat Manusia hanya terletak pada sisi ketaatan. "Anti-diskriminasi inline dengan prinsip al-musawwa," pungkas Imdad.

Sebagaimana diketahui, 4 Januari diperingati sebagai Hari Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Diskriminasi Rasial. (Sumber: NU Online)