Ziarah di Makam KH. Ahmad Sholeh, Masyayikh Pesantren Langitan Tuban

 
Ziarah di Makam KH. Ahmad Sholeh, Masyayikh Pesantren Langitan Tuban

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH. Ahmad Sholeh adalah putra kedua dari sembilan bersaudara. Tahun kelahirannya tidak dapat  diketahui,  tetapi  dari  segi  pendidikannya,  beliau sejak  kecil,  bersama-sama  dengan  saudaranya, menerima pendidikan Islam dari ayahnya sendiri di Langitan, mengenai cara belajar membaca al-Qur’an, Tajwid, Tauhid, Fiqh dan lain sebagainya. Dan di bimbing langsung oleh Ayahnya KH. Muhammad Nur.

Kemudian ketika ayah beliau menduduki jabatan sebagai Naibul Qadli di Kecamatan Widang, Syekh KH. Ahmad Shaleh menerima tugas sebagai pengganti, pewaris dan sekaligus pemimpin Pondok Pesantren Langitan.

Profil

KH. Ahmad Sholeh adalah putra kedua dari KH. Muhammad Nur pendiri Pondok Pesantren Langitan. Beliau lahir di Tuban sekitar tahun 1820 an.  KH. Ahmad Sholeh menikah 1287 Hijriyah dengan Raden Nyai Asriyah, puteri KH. Mukhtar (pengasuh Pondok Pesantren Cepoko, Kabupaten Nganjuk). Dari pernikahan tersebut lahir putera dan puteri diantaranya:

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN