Pengaruh Dosa Dalam Hidup

 
Pengaruh Dosa Dalam Hidup
Sumber Gambar: ilustrasi.Png

Pengaruh Dosa Dalam Hidup

LADUNI.ID, Jakarta - Kata dosa dalam Al-Qur’an sering diungkapkan dengan kata adz-dzanb, ism, atau al-jurm. Dosa yang berarti melakukan sesuatu yang dilarang atau meninggalkan suatu perbuatan yang diperintahkan syariat Islam, memiliki akibat dan dampak negatif, baik bagi si pelaku maupun lingkungan sekitarnya.

Allah SWT Berfirman :

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ اَسَاۤءَ فَعَلَيْهَا ۖ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ (١٥)

 ''Barang siapa mengerjakan kejahatan (dosa) maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmu kamu dikembalikan.” (QS. Al-Jasiyah 45:15).

Penjelasannya adalah  seseorang yang melakukan perbuatan dosa atau melanggar hukum syariat, di dunia orang tersebut akan mendapatkan sanksi sesuai dengan perilakunya, dan kelak di akhirat ia dijerumuskan ke dalam api neraka.
Dari sisi psikologis, orang yang melakukan dosa tidak merasa aman dan tenteram dalam hidupnya, karena ia selalu berusaha menutup-nutupinya, khawatir dosanya akan diketahui orang lain atau khalayak umum.

Koruptor, misalnya, sepanjang hidupnya akan selalu dihantui ketakutan akan terbongkarnya perilaku korupsinya oleh aparat yang berwenang, begitu juga dengan pembunuh, penipu, dan yang lainnya.

Karena itu, pelaku dosa biasanya akan menikmati keuntungan dari hasil prilakunya sesaat, dan kerugiannya sepanjang hayat.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN