Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Al-Qur’an yang digelar Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) yang berlangsung menghasilkan tujuh rekomendasi.
Al-Qur`an bukan kalam biasa. Ia adalah kalam Tuhan yang harus dimuliakan. Dalam rangka memuliakan Al-Qur`an, para ulama menekankan agar dalam melantunkan bacaan, unsur fashâhah dan makhraj diperhatikan. Untuk itu, ilmu tajwid, yaitu ilmu untuk memperbagus bacaan Al-Qur`an diciptakan. Ratusan, bahkan ribuan kitab tajwid ditulis.
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ), Balitbang-Diklat Kementerian Agama melakukan soft launching Database Manuskrip Al-Quran Nusantara di TMII Jakarta, Senin 3 Desember
LADUNI.ID, Katanya surat yang pertama diturunkan diikhtilafkan, antara al fatihah, al mudatsir, atau iqro. Bagaimana ceritanya?
Membaca dan mengkaji isi al-Quran adalah cara untuk mendapatkanpetunjuk ilahi.
“barang siapa yang membaca satu huruf dari lafdz Al-Quran, maka pahalanya akan dilipat-gandakan sepuluh kali lipat”.
Pesantren Tahfidz Dar Al Quran Al Islami Lebaksiu Tegal Jawa Tengah
Arahan dari Medis agar kita berada di rumah pun sudah tepat, jangan membantah karena telah sesuai dengan kisah di dalam Al-Qur'an. Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam kitabnya yang menjelaskan secara khusus tentang Thaun menyampaikan kisah tentang wabah penyakit di masa orang-orang terdahulu dari Bani Israil.
Ibrahim An-Nakhai berkata bahwa Al-Aswad mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan setiap 2 malam
Dua definisi di atas tentang emosi mengisyaratkan emosi bersifat abstrak dan subjektif. Sebab emosi seseorang itu banyak dipengaruhi oleh keadaan diri.
Implementasi pancasila juga sudah banyak dijelaskan dalam Al Quran, sehingga dengan begitu, segala tindak tanduk pengamalan pancasila sudah sesuai dengan apa yang Allah firmankan dalam kitabNya.
Mulla Sadra, filosof Hikmah Muta’aliyah berpandangan bahwa nafs muncul dari hasil gerak substansi materi. Teori ini terkenal dengan jismaniyyatul huduts wa ruhaniyyatul baqa. Yakni dari segi kebaruannya adalah jisim, tapi dari segi keabadiaannya adalah ruhani dan non-materi. Tapi dari semua bentuk teori penciptaan nafs ini, semuanya berpandangan bahwa nafs adalah entitas non-materi.
Dalam kitab Ushulun fit Tafsir, Syaikh Utsaimin rahimahullah menyebutkan bahwa di masa Rasulullah masih hidup, belum ada upaya mengumpulkan Al Quran menjadi satu mushaf seperti sekarang. Hal ini disebabkan paling tidak karena dua hal:
Sebuah postingan yang sangatlah mencengangkan sekali. Bagaimana tidak? hanya karena bacaan Quran seorang muslim (yang dalam hatinya terdapat keimanan akan Allah swt) yang ia baca di sisi kubur, ia dicap sebagai pengikut Yahudi. Lantas, apa sebenarnya hukum membaca Al-Quran di depan kubur itu sendiri? Apakah Haram? ataukah Bida'h Dholalah
"Satu-satunya manusia yang tidak tua, awet muda dan tidak pelupa adalah orang yang selalu membaca Al Quran. Manusia yang paling jernih akalnya adalah para pembaca Al Quran."
Dr. KH. Ashin Sakho Muhammad MA pernah memberikan dawuh, “Seseorang yang menghormati mushaf Al-Qur'an, mencintai, mencium, mendekap dan menaruhnya di tempat terhormat, mushaf itu akan berterimakasih kepadanya dan meminta kepada Allah agar orang itu mendapat syafa'at Al-Qur'an."
Al-Imam Abu Abdillah Fakhruddin Al-Razi berkata, "Ketahuilah, lafadz أريت dalam ayat ini walaupun nampak seperti pertanyaan dengan adanya Hamzah Istifham di awal kalimat, tetapi maksud dari lafadz itu adalah berlebihan dalam terkejut. Seperti kalimat, "أريت فلانا ماذا ارتكب ولماذا عرض نفسه"؟ . Artinya, "Sudahkah kau melihat fulan? apa yang telah ia perbuat dan mengapa ia korbankan dirinya?”
Al-Quran Sangat Mudah Dihapalkan. Apakah anda termasuk orang yang berasumsi bahwa menghafal Al-Qur’an itu sulit, namun apakah asumsi itu benar?
Pagi hari yang indah nan berkah. Di sebuah rumah yang terbuat dari ukiran kayu jati yang kuat nan kokoh, terdengar suara yang merdu, "Bismillahir rahmanir rohim, Inna a'tainaakal ...." Lantunan ayat suci Al-Qur'an yang amat indah dari seorang anak perempuan mungil yang bernama Latifah, "De, cepetan ke warung! baca Al-Qur'an mah gak bakalan bikin kaya, ayah lagi sibuk sekarang," ucap sang ayah,
Teringat masa-masa indah duduk serta menciduk akan ucapan serta mutiara hikmah yang beliau ucapkan. Lantunan Quranmu yang fasih, masih kurasakan getarannya sampai sekarang, Wahai sosok yang paling berjasa di hidupku, "Guruku".
Satu huruf yang dibaca minimal diberi pahala sepuluh kebaikan, dan bisa berlipat-lipat ganda. Orang yang menghafal al-Qur'an pasti membaca dengan berulang-ulang, dan setiap hurufnya dianugerahi pahala, dengan tanpa susah payah mengeluarkan biaya
Memahami teks ayat al-Qur'an dan hadis itu harus hati-hati. Jangan seperti makan kacang goreng langsung kunyah dan telan. Penting memahami teks kitab suci dan hadis itu dengan membaca syarh (penjelasan) ulama
Para pengkaji tafsir tentu akrab dengan kitab Tafsir Jami'ul Bayan fi Tafsiril Qur'an atau lebih dikenali sebagai Tafsir at-Thabari. Kitab ini menjadi kitab tafsir terbaik yang dikarang oleh al-Imam al-Hafizh Ibnu Jarir al-Thabari, sang guru besar tafsir.
Perkembangan islam memunculkan berbagai kepercayaan dan pemahaman dari berbagai aliran dan madzhab
Pameran buku Internasional Kairo yang ke-53 akan digelar mulai tanggal 26 Januari sampai 6 Februari di pusat pameran dan konferensi internasional di kaswasan Al-Tajammu’ Al-Khamis.
Membaca Al-Qur’an bagi umat muslim bukanlah hal yang asing bahkan sering dilakukan. Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT, mukzijat yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW
Brunei akan menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-4 yang dikhususkan bagi orang di atas 40 tahun yang akan dilaksanakan pada tangga 5-7 Maret 2022. Kegiatan yang akan digelar di Negara ini juga bersamaan dengan Hari Nasional Brunei.
tips khatam berkali kali membaca al quran di bulan ramadhan
Salah satu manfaatnya dari hal ini adalah bisa saling mentashhih dan mendengar sebagaimana banyak terjadi di masjid dan musholla umat Islam, khususnya yang disemarakkan di bulan Ramadhan.
Orang yang rutin menyibukkan dirinya membaca Al-Qur'an mempunyai aneka macam keistimewaan sebagaimana dikutip Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki dalam kitabnya Abwabul Faraj, Darul Kutub al-Ilmiyyah, Beirut, 1971, halaman 73 sebagai berikut
Berucap "Demi Allah, saya tak akan berucap", lantas ia shalat, membaca Al Quran
Berucap "Demi Allah, saya tak akan berucap", lantas ia shalat, membaca Al Quran
Berucap "Demi Allah, saya tak akan berucap", lantas ia shalat, membaca Al Quran