Subhanallah! Jenazah Mbah Maimoen Masih Utuh Meski Empat Tahun Dikebumikan, Makamnya Tidak Jadi Dipindahkan

 
Subhanallah! Jenazah Mbah Maimoen Masih Utuh Meski Empat Tahun Dikebumikan, Makamnya Tidak Jadi Dipindahkan
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Pemakaman Ma’la adalah salah satu pemakaman bersejarah. Pemakaman yang dikenal juga dengan sebutan Jannatul Ma’la ini diklaim sudah ada sejak 1700 tahun yang lalu. Konon orang yang pertama kali dimakamkan di sini adalah nenek moyang Suku Quraisy, yakni Qusai bin Killab.

Jarak pemakaman ini sekitar 1 km dari Masjidil Haram. Bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar kurang lebih selama 25 menit.

Di tempat ini biasanya orang yang meninggal dunia ketika sedang melangsungkan ibadah haji dimakamkan. Namun, tidak semua orang bisa ditempatkan di sini. Beberapa ulama kharismatik dari Indonesia dimakamkan di sini, di antaranya adalah Syaikh Ahmad Khatib Sambas, Syaikh Abdul Karim Al-Bantani, Syaikh Nawawi Al-Bantani, Syaikh Muslim Mranggen, dan masih banyak yang lainnya.

Salah satu ulama kharismatik yang baru saja dimakamkan di Ma’la beberapa tahun ke belakang ini adalah KH. Maimoen Zubair. Beliau wafat pada tanggal 6 Agustus 2019 yang lalu. Di tempat ini juga dimakamkan Sayyidah Khadijah Al-Kubra, sosok yang sangat dikagumi oleh Mbah Moen dan merupakan istri Nabi Muhammad SAW. Selain itu, dimakamkan juga di pemakaman ini Sayyidah Asma, putri Abu Bakar As-Shiddiq dan masih banyak lagi para sahabat Nabi yang lain.

Sejak wafatnya Mbah Moen yang kemudian dimakamkan di Ma’la, banyak peziarah dari Indonesia datang ke makam beliau. Tempat makam Mbah Moen telah ditandai dengan tulisan nama yang sangat jelas dan diberi patokan yang bisa diketahui oleh para peziarah. Namun, hanya kaum laki-laki saja yang diperboleh berziarah sampai ke pemakaman. Kaum perempuan hanya diperbolehkan di luar pemakaman saja.

Kabarnya, di pemakaman ini akan dilakukan pemindahan jenazah setiap 4 tahun sekali. Kebijakan ini telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi sejak lama, dengan alasan lahan pemakaman yang sangat terbatas. Namun tidak tahu secara pasti jenazah yang dibongkar akan dipindahkan ke mana.

Menurut informasi, makam Mbah Moen tahun ini, 2023 telah memasuki tahun keempat dan akan dilakukan pembongkaran untuk selanjutnya dipindahkan. Namun, subhanallah, jenazah KH. Maimoen Zubair dipastikan masih utuh dan tidak jadi dilaksanakan pemindahan. Informasi ini disampaikan oleh Miesbach Ahmad, salah satu alumni Pesantren Al-Anwar Sarang, melalui postingan dalam akun facebooknya, tanggal 23 Juli 2023.

Di dalam postingan tersebut disertakan informasi kondisi makam saat ini dan dibuat satu caption yang menyertainya; “… Alhamdulillah hadza min ajaibillah.” 

Demikianlah bukti kebesaran Allah SWT ditunjukkan melalui kuasanya menjaga jenazah Mbah Maimoen, sosok ulama kharismatik yang telah membimbing umat dengan penuh kasih sayang. Meski telah dikuburkan sejak 4 tahun yang lalu, tapi masih tetap utuh sebagaimana semula. Subhanallah, Allahu Akbar!

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia dan keberkahan yang tiada terputus kepada KH. Maimoen Zubair. Al-Fatihah. []


Penulis: Hakim

Editor: Athallah Hareldi