Ogah Cari Kerja, Sarjana Ini Pilih Jadi Petani Cabai! Hasilnya Wow Banget Netz  

 
Ogah Cari Kerja, Sarjana Ini Pilih Jadi Petani Cabai! Hasilnya Wow Banget Netz  

LADUNI.ID,PERTANIAN- Seperti yang kita tahu, enggak banyak orang bercita-cita menjadi petani. Apalagi, untuk mereka yang telah menamatkan pendidikan hingga bangku kuliah. Tapi, tidak demikian dengan seorang sarjana asal Malaysia bernama Mohd Safri Mahmud ini.

Dilansir dari laman World Of Buzz pada 4 Desember 2019, Safri diketahui mulai menanam cabai sekitar setahun yang lalu. Bermodalkan tanah kosong di samping rumahnya, cowok berusia 25 tahun itu menanam sekitar 1.800 tanaman cabai.

Karena hasil menanam cabai yang menguntungkan, ia pun berencana untuk menambah jumlah tanaman cabainya. Enggak cuma seorang diri, ia pun mengajak ketiga temannya yang bernama Mohd Amiludin, Mohd Irfan, dan Mohd Shafiq untuk ikut bertanam cabai.

Sadar jika bertanam cabai memiliki potensi yang besar, ketiga teman Safri yang berprofesi sebagai polisi, graphic designer, dan pekerja pabrik itu pun langsung memutuskan untuk bergabung.

Untuk memulai bisnis menanam cabai, Safri dan rekan-rekannya menghabiskan modal hingga 20.00 RM atau setara Rp70 juta. Uang itu mereka gunakan untuk membeli peralatan pertanian dan benih cabai.

Kini mereka sudah mampu menanam sekitar 4.000 benih cabai yang terletak di Kampung Musa, Kedah, Malaysia. Safri yang memimpin proyek ini mengatakan mereka menggunakan metode fertigasi karena menghemat waktu dan menggunakan lebih sedikit ruang. Selain itu, mereka juga dapat menghemat air hingga 50%.

"Sistem ini cukup efisien dan bisa memastikan semua tanaman cabai mendapatkan air dan nutrisi yang cukup. Sehingga bisa menghasilkan cabai mengkilap, panjang dan berat,” kata Safri.

Setiap tanaman cabai yang ditanam mampu menghasilkan 2kg cabai dengan nilai jual mencapai Rp35 ribu per kg. Jika ditotal secara keseluruhan, Safri dan kawan-kawan bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp200 juta loh.

Sumber : Berita Hangat