Hidup Penuh Berkah dan Ridho Allah

 
Hidup Penuh Berkah dan Ridho Allah

LADUNI.ID - Salah satu kriteria hidup seseorang mendapat berkah ddan ridha dari Allah adalah ketika ia berbagi dan saling menolong terhadap sesama saudaranya. 
Rasulullah SAW. menegaskan: 
والله في عون العبد ما كان العبد في عون اخيه
Allah selalu menolong hambanya selama hamba itu menolong terhadap sesamanya. (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

Allah menolong hambanya dengan melimpahkan keberkahan dalam hidupnya. Semakin banyak berbuat baik, menebar kebaikan, dan membantu orang lain akan semakin melimpah berkah dan ridha Allah. Semakin banyak berbuat baik baik, menebar kebaikan dan membantu irang lain, membuat hati, pikiran, dan tindakannya semakin terpuji. Orang lain pun akan semakin cinta, senang, dan ikut mendoakan agar hidupnya selalu aman dan bahagia. 

Sebaliknya ketika hidup selalu diwarnai rasa benci, dendam, kikir, tidak peduli dan tidak mau membantu orang lain, maka dipastikan hidup terasa hampa, hati sempit dan selalu gelisah, pergaulan terbatas, karena orang lain pun tidak suka, bahkan akan menjauh, maka rahmat dan berkah Allah pun jauh dari kehidupan. Allah Sebagai sumber berkah mengingatkan: 
تعاونوا علي البر والتقوي 
Tolong menolonglah kamu untuk kebaikan dan takwa. (QS. Al-Maidah: 2).

Ada yang bertanya, bagaimana kita minta tolong kepada sesama manusia, padahal dalam surat al-Fatihah ayat 5: Tidak boleh minta tolong kecuali hanya kepada Allah. 
اياك نعبد واياك نستعين
Hanya kepadaMu kami menyembah, dan hanya kepadaMu kami minta tolong. 

Jawabannya, minta tolong hanya kepada Allah, tidak boleh kepada sesama manusia adalah dalam hal-hal yang gaib. Sedangkan minta tolong kepada sesama manusia yang diperintahkan adalah dalam masalah yang nyata dalam realita kehidupan sosial. 

Berbuat sesuatu yang baik sesuai perintah Allah dan Rasulullah SAW., seperti tersebut di atas akan membuat hidup penuh berkah dan ridha Allah.
Semoga kita tergolong hamba Allah yang selalu diberkahi dan diridhai Allah.

Oleh: Dr. Wajidi Sayadi

Dosen IAIN Pontianak