Pandangan Presiden Ir. Soekarno terkait Esensi Perayaan Maulid Nabi SAW

Laduni.ID, Jakarta - Umat Islam merayakan Maulid Nabi sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan risalah dari Allah SWT, Tuhan Penguasa Alam Semesta.
Pada 2 Januari 1950, untuk pertama kalinya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW diadakan di Istana Negara atas inisiatif Presiden Sukarno. Acara tersebut berlangsung dengan meriah, dihadiri oleh berbagai perwakilan negara tetangga. Menteri Agama yang sekaligus seorang ulama muda kharismatik, KH. Wahid Hasyim, dalam kesempatan itu turut menyampaikan ceramah.
Sementara Soekarno, sang Proklamator Kemerdekaan RI, menegaskan bahwa semangat Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam menjadi inspirasi dalam perjuangan memerdekakan Indonesia.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...