Tahun 1912-1945 M: Sejarah Hari Guru Nasional
Laduni.ID, Jakarta - Pada kisaran abad 18 Masehi, masa penjajahan Belanda menjadi periode gelap bagi pendidikan di Nusantara. Pendidikan dijalankan dengan pola diskriminatif, hanya diperuntukan bagi kalangan tertentu, seperti anak-anak pegawai Belanda, kaum pedagang, dan orang asing. Sebaliknya, rakyat pribumi terpinggirkan dari akses pendidikan.
Kemudian pada tahun 1912 Masehi, gerakan guru mulai menunjukkan eksistensinya dengan membentuk Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Organisasi ini dipimpin oleh Karto Soebroto dan bersifat unitaristik, maksudnya adalah sebuah prinsip yang menekankan kesatuan dan kebersamaan di antara angota organisasi tanpa memperdulikan faktor-faktor seperti agama, suku bangsa, jenis kelamin, posisi sosial serta latar belakang pendidikan.
Kebijakan Belanda
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp62.500
Rp50.999
Rp176.000
Rp290.000
Memuat Komentar ...