Klasifikasi Imam As-Suyuthi dalam “Al-Asybah wa An-Nadhair” terkait Sikap Tiga Golongan terhadap Ilmu

 
Klasifikasi Imam As-Suyuthi dalam “Al-Asybah wa An-Nadhair” terkait Sikap Tiga Golongan terhadap Ilmu
Sumber Gambar: Pinterest/AI Islamic Art Visions, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Jalaluddin Abdur Rahman bin Abi Bakr As-Suyuthi (849–911 H/1445–1505 M) adalah salah satu tokoh intelektual Islam yang paling berpengaruh pada abad ke-15. Lahir dan besar di Kairo, Mesir, As-Suyuthi dikenal sebagai ulama ensiklopedis yang menguasai berbagai disiplin ilmu keislaman secara mendalam, mulai dari tafsir, hadis, fiqih, bahasa Arab, hingga tasawuf. Produktivitasnya sangat luar biasa, beliau menghafal sekitar 200.000 hadis dan menulis lebih dari 600 karya ilmiah. Hal ini menjadikannya sosok yang dihormati oleh para ulama dari berbagai generasi.

Salah satu karya monumental As-Suyuthi dalam bidang fiqih adalah Al-Asybah wa An-Nadhair fi Qawa’id wa Furu’ Fiqih As-Syafi’iyyah. Kitab ini merupakan kompilasi sistematis yang merangkum kaidah-kaidah fiqih dalam Mazhab Syafi’i secara komprehensif, mengintegrasikan prinsip dasar beserta cabang-cabang masalah fiqih. Keunggulan kitab ini terletak pada kemampuan As-Suyuthi menyusun berbagai literatur fiqih yang tersebar menjadi sistematika terstruktur dan mudah diakses, sehingga menjadi rujukan penting bagi para fuqaha dalam memahami mekanisme hukum Islam secara konseptual maupun aplikatif.

Klasifikasi Tiga Golongan dalam Muqaddimah Al-Asybah wa An-Nadhair

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN