Tokopedia Fokus Kembangkan Teknologi Layani UMKM Lebih Luas

 
Tokopedia Fokus Kembangkan Teknologi Layani UMKM Lebih Luas

Laduni.id, Jakarta – Tokopedia telah mengubah strategi mereka yang sebelumnya hanya sebagai e-commerce bermetamorfosis menjadi perusahaan teknologi cloud dalam bidang Infrastructure as a Service (IaaS).

Sebagai IaaS, Tokopedia tidak hanya fokus ke perdagangan dalam dunia maya, tetapi juga masuk ke perdagangan konvensional yang belum tersentuh teknologi digital seperti warung dan toko kelontong.

“Kami terus mengembangkan layanan finansial logistik, kami memperbaiki data kami agar menjadi tulang punggung, dan menjadi mitra untuk UMKM agar bisa tumbuh,” kata CEO Office Manager Tokopedia, Priscilla Anais, di Future Commerce Indonesia 2019 di Jakarta, Selasa (29/1).

Lebih lanjut, katanya, Kami ingin pemerataan teknologi. Demokrasi commerce, bukan hanya e-commerce, untuk menggerakkan ekonomi Indonesia supaya lebih inklusif.

Perusahaan rintisan yang masuk kategori unicorn ini memiliki program Mitra Tokopedia, aplikasi untuk menjembatani retail online dengan offline. Program ini memiliki fitur grosir untuk para pemilik toko kelontong agar mereka bisa membeli stok barang tanpa harus menutup warung mereka untuk berbelanja.

“Mitra Tokopedia menyediakan jasa antar barang untuk para pemilik warung sehingga mereka tetap bisa berbisnis sambil mengisi stok barang mereka,” ungkapnya.

Tokopedia juga akan menjadi platform teknologi finansial dengan menyediakan produk investasi, pinjaman maupun asuransi, dengan menggandeng perusahaan lain.

Tahun ini, Tokopedia berencana mengembangkan sektor logistik agar mereka dapat memberikan nilai tambah pada mitra logistik. "Ini membutuhkan data, logistik dan sistem pembayaran yang sangat kuat," kata dia.

Dilansir dari Tempo.co, Tokopedia sudah memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence dan big data untuk menggenjot pertumbuhan mereka. "Peran big data dan AI sangat penting," kata Priscilla.

Salah satu contoh penggunaan data di Tokopedia adalah untuk "demand production", membawa pasokan sedekat mungkin ke permintaan. Melalui kecerdasan buatan dan big data, Tokopedia dapat melihat di mana permintaan terhadap suatu produk dan kapan.

Jika terdapat permintaan, Tokopedia akan memberi tahu kepada pedagang bahwa di lokasi tertentu banyak permintaan untuk sebuah produk.

Untuk mendukung ketersediaan produk, Tokopedia juga memperkuat kerja sama mereka dengan perusahaan logistik agar dapat mengantarkan barang secara lebih efisien.