Bio Mas Dapat Cukupi Kebutuhan Listrik Desa di Kalbar

 
Bio Mas Dapat Cukupi Kebutuhan Listrik Desa di Kalbar

LADUNI.ID, PONTIANAK - “Pak Gubernur sudah sering menyebutkan bahwa kita ada 2.031 Desa, dan Desa Mandiri hanya 1, maka kita ingin percepatan pembangunan desa, maka pembangunan desa tidak lepas dari pendidikan , kesehatan dan penerangan, maka kita minta PLN bisa menerangi desa-desa, ikut serta meningkatkan status desa di Kalbar  untuk bisa menjadi desa mandiri atau maju. Maka itu kita minta PLN bisa menerangi desa yang belum teraliri listrik.”

Demikian di sampaikan Adiyani Kepala Dinas Perumahan Rakyak, Pemukiman dan Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar mewakili Gubernur Ketika Membuka dan menjadi Keynote speaker Seminar Mendukung Implementasi Bio Energi, Guna Memaksimalkan  Energi Baru terbarukan Untuk Kelistrikan Kalbar, Selasa, 26/2  di Mercure Hotel Pontianak.

Kegiatan Tersebut di fasilitasi Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI) Kalbar dan PLN dengan di hadiri oleh stacholder terkait dan Peserta Seminar.

Di katakan Adi yani ada sekitar 340 Desa yang belum teraliri listrik dan ini menjadi perhatian pemerintah dan juga di harapkan PLN bisa membantu mempercepat penerangan desa salah satunya dengan bio mas atau bio energi.

“Bio Mas ini bisa dari bahan kemiri sunan, kayu kaliandra, cankang sawit untuk mendukung tenaga listrik yang sudah ada, sehingga nanti bisa mencukupi suplay kelistrikan di kalbar.”ujar Adiyani.

Menurut Adiyani ini juga bisa mendorong ekonomi masyarakat Kalbar, karena selain buat sawit, cangkang dan limbah sawit juga bisa di jual dan di manfaatkan untuk bahan listrik bio mas.

Di tempat yang sama Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN menerangkan bahwa Bio Mas salah satu pendukung kebijakan pemerintah RUPL 2019-2020 bahwa 2025 persentasi AVV diIndonesia 23% termasuk di Kalimantan Barat yang potensi bio mas sangat besar, “potensi Bio mas besar ini bisa bisa di manfaatkan jika saling sinergi.”katanya.

Di jelaskan pihak swasta AVV untuk bio mas ini, prinsipnya sama dengan PLTU Batu Bara, hanya bahannya yang  di ganti dengan tanaman, cangkang sawit, sabut kelapa kayu, tongkol jagung yang bisa mempunyai energi mengganti batu bara.

“kalba ini potensi besar untuk AVV dalam melaksanakan, sudah ada di siantan 10 MW dan di Ketapang, target kita di Kalbar ada 12 lokasi , bahannya bisa perkebunan dan HTI yaitu kayu kaliandra.”ungkapnya

Untuk mendukung percepatan desa mandiri, pihaknya menyiakan yaitu dengan cara membangun energi PLN dengan sesuai potensi daerah atau desa “bisa memanfaakn Pembangkit air 20 KW, atau dengan Bio massa itu, maka bisa kita bangun diatas 100 desa sesuai dengan grafis desa yang ada.”pungkasnya.

Duncan Kuncara salah satu dari pihak AVV Bio Mas dari PT Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari menerangkan bahwa pihaknya sudah ada 7 unit bio mass di Sumatra yaitu 8 x 15 MW dengan bahan baku Kayu, Cangkang Sawit, Sabut Kelapa dan komponen bahan perkebunan lain yang bisa di pakai.

“kita jual ke PLN, untuk di Kalbar, bicara sistemnya kelistrikannya masih ada suplay dari Luar, kedepan dengan bio mass untuk kelistrikan di Kalbar bisa dengan pembangkit kita sendiri dan kalau bisa kita ekspor juga.”unkap Duncan.