Sikapi Radikalisme, Madrasah Kepulauan Ikuti Makesta NU Sumenep

 
Sikapi Radikalisme, Madrasah Kepulauan Ikuti Makesta NU Sumenep

LADUNI.ID, Sumenep - Gerakan radikal yang marak di kalangan pelajar disikapi serius oleh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda, Banbaru, Giligenting, Giliraja, Sumenep, Jawa Timur. Lembaga pendidikan formal yang berada di kepulauan tersebut menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) dan Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Selasa (12/3).

Menurut Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sumenep, Ainiyaturahmah, persoalan paham radikalisme sudah menyasar ke sekolah. "Maka, sebagai kader pertama NU, baik IPNU dan IPPNU harus menyadari hal tersebut," katanya.

Sementara itu, Musyfikurahman selaku Ketua PC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama atau IPNU Sumenep. “Kami merasa perihatian dengan masuknya gerakan yang mengancam kesatuan Indonesia,” katanya di hadapan peserta.

Dirinya menyebut sejumlah komunitas yang memiliki keterkaitan erat dengan organisasi terlarang seperti Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI.

Ketua Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Giliraja, Ustadz Ahmad Fauzan menjelaskan bahwa ada nilai lebih yang dapat diperoleh ketika mengikuti Makesta. “Dengan mengikuti Makesta, bisa terbesit dalam diri peserta semangat mengabdi,” katanya, seperti dilansir dari NU Online.

Puluhan peserta tersebut sengaja menyeberangi lautan untuk mengikuti Makesta dan dilanjut LDKS yang dibuka secara resmi oleh Ketua PC IPNU dan IPPNU Sumenep.