Mari Mulai Lagi Amalan yang Lama Dilupakan

 
Mari Mulai Lagi Amalan yang Lama Dilupakan

LADUNI.ID, Jakarta - Ada seorang menceritakan bahwa dirinya termotivasi setelah membaca Ratibul Haddad agar dijadikan sebagai wirid dan amalan harian. Lalu dia amalkan Ratibul Haddad itu rutin sehari sekali. Hingga tidak terasa sudah tahunan dia amalkan Ratibul Haddad tersebut.

Suatu waktu, entah sibuk atau apa, sebulan dia tidak membaca Ratibul Haddad. Kemudian, ada warga desanya yang kena OTT narkoba, dia juga kehilangan benda berharganya dan serentetan kejadian tidak mengenakkan. Dia sendiri bingung, kenapa ada rentetan kejadian seperti itu terjadi di dirinya dan lingkungannya.

Dia akhirnya sadar bahwa dia sudah lama tidak lagi membaca dan mengamalkan Ratibul Haddad. Karena memang salah satu faedah Ratibul Haddad ini adalah sebagai benteng desa dan lingkungan dari bala' atau malapetaka.

Jadi, faedah yang didapat dari membaca Ratibul Haddad ini bukan hanya yang membaca, melainkan seluruh lingkungan sekitar juga ikut mendapat barokahnya.

Teringat satu maqolah dari Imam Ghozali: Salah satu hal yang harus dikhawatirkan menurut Imam Ghozali adalah kebiasaan baik yang tidak berlanjut. Itu bisa jadi adalah tanda dari Gusti Allah akan mencabut Rahmat-Nya dan akan menurunkan bala', salah satunya bentuknya membuat orang lengah, tidak beramal sholeh lagi, atau memutus kebiasaan baiknya.

Maka, jika ada amal sholeh yang lama tidak kerumat (diasah) dan lama tidak diamalkan, mari dimulai kembali. Tidak hanya untuk kita, melainkan juga untuk orang sekitar kita.


Artikel ini ditulis oleh Fahmi Ali, dengan sedikit perubahan.