Wisata Religi dan Berdoa di Makam KH. Hasbullah Said Tambakberas

 
Wisata Religi dan Berdoa di Makam KH. Hasbullah Said Tambakberas

Sekilas Biografi
KH. Hasbullah Said, salah satu Pengasuh Pondok Tambakberas. Di tangannya, Bahrul Ulum yang di masanya lebih dikenal sebagai pondok syariat mulai ditata. Bahkan bangunan monumental berupa masjid induk Tambakberas berdiri.  

Tak ada data yang cukup jelas menerangkan kelahirannya, namun Kyai Hasbullah disebut wafat di tahun 1926 bertepatan dengan Kongres Al-Islam kelima di Bandung (dikutip dari buku Pertumbuhan dan perkembangan NU karya Drs. Choirul Anam) dan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pahlawan Nasional KH. Wahab Hasbullah.

KH. Hasbullah adalah putra Kyai Said yang juga Cucu Kyai Abdussalam atau lebih dikenal sebagai Mbah Soichah yang merupakan pendiri Pondok Selawe, cikal bakal Pondok Pesantren Bahrul Ulum. Ia menjadi salah satu tokoh penting pada perkembangan pertama pesantren ini.

Kyai Hasbullah adalah ulama yang tekun melakukan aktifitas keagamaan khusus atau biasa disebut tirakat. Bahkan karena kebiasaannya ini, beberapa benda berhasil dijadikannya benda bertuah tentu saja atas izin Allah.

Selain itu, dirinya juga dikenal sebagai salah satu kiai yang punya harta cukup berlimpah. Namun dengan hartanya tersebut dirinya juga dikenal sebagai orang yang sangat dermawan kepada warga di sekitarnya.

Bahkan, namanya kini diabadikan sebagai nama gedung serba guna milik Pondok Pesantren Bahrul Ulum guna mengingat jasa-jasanya. Kyai Hasbullah juga tercatat menikah dengan Nyai Lathifah, keduanya mempunyai keturunan yang sama dari Prabu Brawijaya V, namun melalui garis keturunan yang berbeda.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN