Ziarah di Makam KH. Hamid Kajoran, Wali Punjer di Tanah Jawa
Daftar Isi
Laduni.ID, Jakarta - KH. Hamid Kajoran beliau adalah ulama besar yang menjadi wali punjer di pulau Jawa khususnya di Jawa Tengah. Beliau bergelar Shohibul Karomah wal Fadhilah Al-Waliyullah. KH. Hamid Kajoran merupakan pendiri pondok pesantren Bodho Nadlatul Tulab yang terletak di desa Banjaragung, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.
Profil
KH. Abdul Hamid Utsman dilahirkan di kota Temanggung, Kota Temanggung dan kota Magelang adalah dua wilayah bertetangga di Jawa Tengah. KH. Abdul Hamid Utsman sejak muda belajar ilmu agama kepada beberapa ulama besar di Nusantara di antaranya, Syekh Kholil Bangkalani (Madura), Kiai Haji Abdul Manan (Pacitan), dan Kiai Haji Dimyathi Demak, dan lainnya.
Hingga akhirnya, dengan segala ilmu yang beliau peroleh, KH. Abdul Hamid Utsman mendirikan pondok pesantren Bodho Nahdlatut Tullab, di Banjaragung, Kajoran, Magelang. Dari situlah nama sang ulama lebih dikenal sebagai kiai Haji Hamid Kajoran atau Mbah Hamid Kajoran.
Guru-guru beliau di antaranya:
1. Syekh Kholil al-Bangkalani
2. Kiai Haji Abdul Manan (Pacitan)
3. Kiai Haji Abdullah Dimyathi (Demak)
Lokasi Makam
Makam beliau di Komplek makam Situgur,Tuguran, Banjaragung, Kajoran, Magelang, Jawa Tengah
Haul
Haul diperingati tiap tahun pada bulan Muharam tahun Hijriah
Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua
Fadilah
Makam KH. Hamid Kajoran banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Magelang saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek pemakaman Situgur, Kajoran, Kab. Magelang.
Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH. Hamid Kajoran, maka diberi kemudahan dalam mencari rezeki, diberi kemudahan meningkatkan derajat, diberi kemudahan dalam mencari ilmu agama maupun ilmu dunia, dan diberi kemudahan mendapatkan anak yang sholeh dan sholehah.
Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Magelang di antaranya:
Wayang Kulit, Getuk Trio, Wajik Khas, Jenang, Salak, Tape Ketan, Slondok, Geblek, Sarung Goyor, Ampyang.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...