LADUNI.ID, PONTIANAK - Fakultas Ushuludin Adab dan  Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak Kembali melaksanakan Yudisium lulusan program sarjana angkatan ke-IX  pada hari Selasa, 26/3 di Aula Masjid Abdur Rani Mahmud Al-Yamany. Pelaksanaan yudisiun tersebut dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Pontianak Dr. Syarif., M.A kemudian juga dihadiri wakil rektor satu Dr. Firdaus Achmad., M.Hum dan juga wakil rektor tiga Dr. Abdul Mukti., M.A.

Selain itu pejabat fakultas ushuludin adab dan dakwah semuanya juga ikut menghadiri, dari Dekan hingga para ketua dan sekretaris program studi dan juga para dosen FUAD IAIN Pontianak. Dalam acara Yudisium yang ke-IX ini terdapat 46 mahasiswa calon sarjana yang hendak di serahkan ke Rektor untuk diwisudakan nanti pada tanggal 28 Maret 2018. Acara Yudisium lulusan program sarjana angkatan ke-IX ini juga dihadiri orang tua mahasiswa calon sarjana sehingga nampak kemeriahan dari acara Yudisium tersebut.

Dalam rangkaian acara,  rektor IAIN Pontianak Dr. Syarif M.A menyampaikan kata sambutan . Dalam sambutannya beliau sangat berpesan bagi para calon wisudawan dan wisudawati yang hadir untuk terus belajar dan menambah bekal ilmu, karena mereka akan dihadapkan dengan masyarakat. Sebagai duta IAIN Pontianak di masyarakat, menjadi suatu keharusan bagi Alumni IAIN Pontianak untuk dapat menjadi panutan di masyarakat luar, sehingga dibutuhkan keahlian dalam satu keilmuan. Dengan adanya kematangan ilmu dalam satu bidang tertentu maka kesarjanaan mereka tidak sebatas ada ijazah dan kertas transkip nilai saja melainkan bekal ilmu yang bermanfaat di masyarakat. Selain itu rektor juga menerima para calon wisudawan dan wisudawati fakultas FUAD untuk di wisuda pada tanggal 28 maret 2019.

Selain itu, wakil dekan satu FUAD Dr. H. Harjani Hefni., L.c M.A menyampaikan data mahasiswa yang hendak di wisudakan yakni 22 mahasiswa dari BKI,  5 mahasiswa dari IAT, 5 mahasiswa dari  MADA, dan 14 mahasiswa dari KPI. Beliau  juga menyampaikan bahwa para mahasiswa yang hendak di wisuda itu sudah diberikan pelayanan pengajaran yang baik dan sesuai dengan visi misi FUAD. Secara keseluruhan beliau menyampaikan bahwa anak-anak mahasiswa yang telah di titipkan di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah sudah dididik dan di ajar dengan baik dan kini sudah waktunya untuk di kembalikan ke orang tuanya. Pesan dari wakil dekan satu untuk para calon wisudawan dan wisudawati adalah bahwa jangan bosan untuk belajar dan menggali ilmu, bahkan jika mampu dipersilahkan untuk melanjutkan S2 atau program Magister.

Kemudian sesi terakhir dari rangkaiaan kegiatan Yudisium FUAD adalah Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Dekan FUAD Dr. Ismail Ruslan., M.Si dengan mengangkat tema “PELINTIRAN KEBENCIAN (HATE SPIN) DAN IKHTIAN UNTUK INDONESIA DAMAI”. Dalam orasi yang bapak dekan sampaikan pesan yang ditangkap sangat penting adalah bahwa walaupun kita dibedakan dalam agama dan suku, namun kita disatukan dalam keindonesiaan dan pancasila.

Terakhir bahwa acara Yudisium lulusan program sarjana yang ke-IX ini sangat membuat para mahasiswa yang hendak di wisuda sangat bahagia dan bangga, karena mereka sudah selesai mengemban amanah pendidikan S1 mereka. Didampingi oleh orang tua dan keluarga membuat acara Yudisium FUAD angkatan ke-IX sangat meriah.

Akhirnya sebelum acara yudisium fuad tersebut selesai ditampilkan permainan hadroh dari tim hadroh mahasiswa Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Dan diikuti dengan makan siang.

Acara Yudisium FUAD Lulusan Program Sarjana angkatan ke-IX sukses dilaksanakan dengan baik dan penuh dengan kegembiraan dari seluruh hadirin. (Anang)