Kisah Romo KH. Abdul Ghoni dan Tukang Sanyo

 
Kisah Romo KH. Abdul Ghoni dan Tukang Sanyo

LADUNI.ID, Jakarta – Suatu kali Almaghfur lahu Romo KH. Abdul Ghoni pernah memanggil tukang sanyo yang sering beliau panggil untuk memperbaiki saluran air di pondok (Ponpes Tahsinul Akhlaq Bahrul Ulum, Rangkah), namun tukang sanyo tersebut tidak datang.

Beberapa hari berselang, sang tukang merasa sungkan dan akhirnya datang memperbaiki saluran air, setelah diperbaiki sang tukang pamit pulang dan diizini oleh Mbah Yai sambil memberikan upah kepada sang tukang.

Ketika tiba di rumah sang tukang menghitung upah tersebut dan merasa kaget karena jumlahnya sangat besar tidak seperti biasanya.

Kemudian selang beberapa hari sang tukang ditanyai oleh salah satu santri perihal ketidakdatangannya sampai beberapa hari saat dipanggil oleh Mbah Yai.

Melalui jawab itu, sang tukang mengatakan alasan ketidakdatangannya karena salah satu keluarganya ada yang sakit di rumah sakit dan membutuhkan biaya besar yang menyebabkan dia keliling mencari uang tebusan obat yang masih kurang, dan ternyata upah yang diberi oleh Mbah Yai jumlahnya pas dengan kekurangan tebusan obat,  padahal dia belum menceritakan kepada Mbah Yai.

Semoga kita mendapatkan Barokah Mbah Yai Abdul Ghoni dan tetap diakui sebagai santri beliau. Amin yaa Robbal 'Alamin

***

Menuju H-2 Haul Akbar Mbah Yai Abdul Ghoni dan Masyayikh Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Bahrul Ulum yang dihadiri Maulana Al Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan.

Mari bersama keluarga, teman dan masyarakat untuk hadir dan mencari berkah sehingga langkah kita masih terus terarah di napak tilas beliau-beliau.

Lahumul fatihah…


Sumber: Bpk. Khomsun, Santri Kampung Rangkah