Ternyata Mengkonsumsi Makanan Kalengan yang Rusak Bisa Berakibat Fatal
LADUNI.ID, Jakarta - Setiap orang pasti tahu bahkan pernah mengkonsumsi makanan kemasan dalam bentuk kalengan. Makanan yang satu ini sangat mudah dijumpai dalam berbagai macam produk. Namun, sebelum seseorang membelinya, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu kondisi kaleng tersebut. Karena kondisi membeli mkaleng menentukan kualitas makanan didalamnya.
Menurut seorang profesor dari Universitas McGill, Suki Hertz, bila kaleng yang diambil mengalami sedikit kerusakan, tidak akan terlalu memengaruhi kondisi makanan di dalamnya. Namun, jika terdapat penyok pada garis (seam) kaleng, berisiko membuat patogen masuk.
"Bisa menyebabkan gangguan kesehatan (foodborne illnes) bila dikonsumsi," sebut Suki sebagaimana dikutip dari Reader Disgest.
Disamping itu, United States Department of Agriculture (USDA) juga menjelaskan bahwa makanan kemasan yang kalengnya telah penyok dapat menyebabkan botulism, salah satu bentuk keracunan makanan yang menyerang sistem saraf. Gejalanya berupa pandangan ganda, kelopak mata kendur, kesulitas menelan, dan sulit bernapas. Kemudian kemasan yang kalengnya bocor dan gembung juga bisa menjadi tanda dari kaleng terkontaminasi. Meskipun jarang, risiko terkena botulism harus dianggap serius. Sementara di New York, sebuah restoran dapat kehilangan poin bila memiliki kaleng penyok saat diperiksa.
Jadi, dengan menghindari makanan kemasan yang kondisi kalengnya telah penyok, bocor dan gembung, maka seseorang telah melakukan salah satu cara dalam menghindari keracunan makanan, sehingga kesehatannya selalu terjaga.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...