Faktor yang Menyebabkan Seseorang Mengantuk saat Puasa

 
Faktor yang Menyebabkan Seseorang Mengantuk saat Puasa

LADUNI.ID, Jakarta - Rasa kantuk dapat menyerang kapan saja, bahkan di siang hari.  Apalagi saat menjalani ibadah puasa seperti sekarang ini, rasa kantuk akan terasa lebih besar dibandingkan hari-hari yang penuh aktivitas. Rasa kantuk ini dapat disebabkan dari makanan yang kita konsumsi pada saat sahur dan berbuka. 

Makanan yang tinggi karbohidrat menjadi salah satu penyebab orang merasa lebih mengantuk ketimbang jenis makanan lainnya. Seperti dilansir dari Medical News Today, Senin (6/5/2019).

Seperti dikutip dari Antara, Para peneliti meneybutkan bahwa mengantuk setelah makan karena tubuhnya memproduksi serotonin lebih banyak. Serotonin merupakan hormon yang memainkan peran dalam regulasi mood dan siklus tidur.

Beberapa jenis makanan yang tinggi karbohidrat  antara lain adalah nasi, roti, kue, camilan kue kering, susu, makanan mengandung gula seperti permen. Namun, bukan berarti Anda tak boleh mengonsumsi karbohidrat saat sahur.

Ahli Gizi menyarankan porsi karbohidrat  adalah 50-60 persen dalam piring makan Anda saat sahur. Konsumsilah karbohidrat kompleks semisal nasi merah ketimbang karbohidrat sederhana (nasi putih) saat sahur agar meningkat energi secara perlahan sehingga tak mudah merasa lapar.

Sementara karbohidrat kompleks seperti sayuran, buah dan umbi-umbian juga tidak boleh dilupakan saat berbuka dan sahur.

Kemudian, asupan zat besi dan cairan yang cukup juga dapat menghilangkan rasa lemas saat berpuasa. Zat besi dapat diperoleh dari makanan seperti ikan, hati, kacang kedelai, dan bayam. Sementara cairan, minumlah air putih sebanak 8 gelas per hari yang dibagi dua gelas saat berbuka puasa, dua gelas setelah makan besar, dua gelas sebelum tidur atau setelah solat tarawih dan dua gelas saat sahur.